Buah Kiwi belakangan ini memang mulai populer di negara kita, buah ini sudah mulai banyak dijual bebas. Jika pada awalnya buah ini hanya dijual di toko-toko buah besar atau hanya ada di supermarket dan hypermarket, saat ini anda akan dengan mudah mendapatkan buah ini di toko-toko buah yang kecil.
Semakin tingginya apresiasi dan permintaan masyarakat terhadap buah ini menjadikan buah ini membanjiri pasar buah lokal. Promosi yang gencar akan manfaat dari buah ini sangat membantu menjadikan buah kiwi sebagai jenis buah yang digemari. Memang banyak manfaat dari mengonsumsi buah kiwi ini bagi kesehatan tubuh anda. Berikut ini diantara manfaat buah kiwi bagi kesehatan antara lain:
Cara memperoleh bibit Kiwi dengan menyemai biji buah Kiwi
Jika sudah dipindahkan dilahan maka perlakuan pemeliharaan sama dengan tanaman buah yang lain seperti perlu penyiraman pagi dan sore, pemupukan secara berkala dan juga pembersihan gulma dan rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman buah Kiwi. Anda bisa memanen buah ini setelah usia sekitar 3 - 4 tahun setelah menanamnya karena tanaman Kiwi akan mulai berbuah pada usia minimal 3 tahun. Selamat mencoba bertanam buah kiwi, semoga berhasil menjadi petani Kiwi.
Cegah Impotensi dan Hipertensi dengan Buah Kiwi
Buah Kiwi untuk Cegah Impotensi. Fakta ilmiah menunjukkan di dalam buah kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin bersifat vasodilator atau penurun tekanan darah dan membantu meningkatkan aliran darah. Asam amino ini juga terbukti mampu mengobati gejala impotensi ringan. Jadi bagi anda yang ada keluhan dengan masalah "kejantanan" atau masalah libido yang terus menurun, ada baiknya mulai mengkonsumsi buah kiwi ini secara rutin sehari 1 buah kiwi, mudah-mudahan masalah impotensi segera teratasi.
Manfaat Kiwi Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Cegah Serangan Jantung. Kandungan mineral esensisal dalam kiwi juga sangat banyak. Seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, mangan dan fosfor. Mineral kalium dalam kiwi bisa mencapai 5.4 mg/kalori. Kalium berfungsi menjaga fungsi gerak reflek sistem saraf dan menjaga fungsi otot. Mineral ini juga berperan sebagai penurun tekanan darah tinggi. Sedangkan mineral magnesium dalam kiwi mampu mencegah serangan jantung dan hipertensi. Konsumsi buah kiwi secara rutin setiap hari sangat dianjurkan untuk yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi maupun penyakit jantung.
Silahkan sebarkan dan bagikan artikel ini jika bermanfaat. Terima kasih
Semakin tingginya apresiasi dan permintaan masyarakat terhadap buah ini menjadikan buah ini membanjiri pasar buah lokal. Promosi yang gencar akan manfaat dari buah ini sangat membantu menjadikan buah kiwi sebagai jenis buah yang digemari. Memang banyak manfaat dari mengonsumsi buah kiwi ini bagi kesehatan tubuh anda. Berikut ini diantara manfaat buah kiwi bagi kesehatan antara lain:
- Buah Kiwi berpotensi sebagai Antikanker
- Bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit
- Menjaga kesehatan jantung dengan mencegah penyakit kardiovaskular
- Memperlancar proses pencernaan
- Menjaga kestabilan tekanan darah
- Menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh
- Baik untuk menjaga kesehatan mata
- Cocok untuk terapi bagi penderita asma dan penyakit ISPA
Kiwi merupakan buah yang kaya akan vitamin C, kalium, vitamin E, dan sejumlah kecil vitamin A. Kulit buah kiwi merupakan sumber flavonoid yang merupakan zat antioksidan yang diperlukan oleh tubuh. Minyak biji buah Kiwi mengandung asam alfa-linolenat, dan asam lemak omega-3. Buah Kiwi berukuran medium dapat mengandung sekitar 46 kalori, 0,3 g lemak, 1 g protein, 11 g karbohidrat, dan 2,6 g serat.Mengingat banyaknya manfaat dari buah kiwi disamping memang buah ini juga nikmat dijadikan buah konsumsi maka tidak ada salahnya jika kita mencoba menanam sendiri buah ini disekitar pekarangan rumah kita.
Cara memperoleh bibit Kiwi dengan menyemai biji buah Kiwi
- Ambil atau beli buah Kiwi yang benar-benar tua
- Potong dan Keluarkan Bijinya
- Rendam sebentar bijinya dengan air hangat
- Perendaman air hangat bertujuan untuk mempercepat perkecambahan pada biji buah Kiwi
- Keringkan
- Setelah itu bungkus biji kiwi dengan tissu dan biarkan semalam
- Selanjutnya biji bisa disemai pada polybag atau pot yang telah diberi tanah humus/tanah subur
- Setelah lebih kurang 10 hari biasanya sudah tumbuh daun 2 - 3 lembar
- Setelah tanaman dirasa "kuat" setelah umur 2 - 3 bulan di polybag, tanaman Kiwi bisa dipindahkan di lahan yang telah kita sediakan
- Saat menyemaikan biji Kiwi harus terlindung dari sinar matahari
Bibit Tanaman Kiwi Umur 10 Hari |
Jika sudah dipindahkan dilahan maka perlakuan pemeliharaan sama dengan tanaman buah yang lain seperti perlu penyiraman pagi dan sore, pemupukan secara berkala dan juga pembersihan gulma dan rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman buah Kiwi. Anda bisa memanen buah ini setelah usia sekitar 3 - 4 tahun setelah menanamnya karena tanaman Kiwi akan mulai berbuah pada usia minimal 3 tahun. Selamat mencoba bertanam buah kiwi, semoga berhasil menjadi petani Kiwi.
Cegah Impotensi dan Hipertensi dengan Buah Kiwi
Buah Kiwi untuk Cegah Impotensi. Fakta ilmiah menunjukkan di dalam buah kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin bersifat vasodilator atau penurun tekanan darah dan membantu meningkatkan aliran darah. Asam amino ini juga terbukti mampu mengobati gejala impotensi ringan. Jadi bagi anda yang ada keluhan dengan masalah "kejantanan" atau masalah libido yang terus menurun, ada baiknya mulai mengkonsumsi buah kiwi ini secara rutin sehari 1 buah kiwi, mudah-mudahan masalah impotensi segera teratasi.
Manfaat Kiwi Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Cegah Serangan Jantung. Kandungan mineral esensisal dalam kiwi juga sangat banyak. Seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, mangan dan fosfor. Mineral kalium dalam kiwi bisa mencapai 5.4 mg/kalori. Kalium berfungsi menjaga fungsi gerak reflek sistem saraf dan menjaga fungsi otot. Mineral ini juga berperan sebagai penurun tekanan darah tinggi. Sedangkan mineral magnesium dalam kiwi mampu mencegah serangan jantung dan hipertensi. Konsumsi buah kiwi secara rutin setiap hari sangat dianjurkan untuk yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi maupun penyakit jantung.
Silahkan sebarkan dan bagikan artikel ini jika bermanfaat. Terima kasih