Manfaat Teratai dan Cara Memperbanyak Tanaman Teratai

Siapa tidak suka jika halaman rumahnya bisa terlihat hijau segar dengan aneka tanaman hias. Memang masalah pemilihan jenis tanaman hias untuk pekarangan rumah sangat tergantung selera yang empunya rumah.
Ada yang lebih suka dengan bunga mawar, ada yang hobi menanam melati atau asoka. Sebagian orang bahkan lebih suka tanam kaktus meski berduri tetapi saat berbunga bunga kaktus benar-benar indah. Penggemar tanaman anggrek juga tidak kalah banyaknya dengan penggemar tanaman lain. Apalagi anggrek memiliki puluhan jenis yang berbunga khas dan indah seperti anggrek bulan.
Bagaimana dengan penggemar tanaman air seperti teratai? Penggemar teratai sepertinya tidak sebanyak penggemar bunga anggrek dan mawar. Padahal sebagai tanaman hias teratai sangat mudah dirawat dan diperbanyak. Berikut ini cara mudah memperbanyak tanaman teratai dengan media ember. Kenapa menggunakan ember? Karena ember relatif simple dan ringan untuk dipindah-pindah.
Sebelum mulai memperbanyak teratai terlebih dahulu anda harus punya tanaman teratai yang berumpun lebat dan subur.
Siapkan wadah ember beberapa buah ukuran sedang sampai besar tergantung luasnys halaman rumah kita.
Isi ember-ember tersebut dengan tanah sampai ketinggian kira-kira seperempat ember.
Isu ember dengan air sampai maksimal 3/4 volume ember.
Ambil tanaman teratai yang berumpun lebat tadi.
Pisahkan menjadi 3 atau 4 tanaman.
Tanam masing-masing pada ember yang telah disediakan.
Letakkan ember ditempat yang teduh jangan terlalu banyak kena sinar matahari.
Jangan lupa selalu tambahkan air jika suda terlihat susut lebih setengahnya. Tidak perlu ditambah tanah karena umumnya makin lama dan rimbun teratai, tanahnya juga akan semakin terlihat naik karena terangkat oleh suburnya perakaran teratai.
Sekitar 2 - 3 bulan biasanya tanaman teratai sudah mulai tumbuh dengan rimbun dan bisa dipindahkan pada pot semen yang bagus untuk menjadi hiasan halaman rumah anda.
Manfaat Biji, Akar Bunga Teratai untuk Hipertensi,  gangguan usus dan Kesehatan Jantung
Darah tinggi (hipertensi) : 
cara ke 1 : 10 gram biji teratai/lien ce dan 15 gram tunas biji teratai (Lien sim), direbus dengan 40 cc air sampai tersisa 200 cc, lalu airnya diminum seperti teh dan biji teratainya dimakan, lakukan setiap hari; 
cara ke 2 :  10 - 15 gram biji teratai/lien ce direbus dengan air secukupnya sampai mendidih, lalu diminum sebagai teh; dapat juga tunas biji teratai digiling halus, diseduh dengan air panas lalu diminum; 
cara ke 3 : 30 gram biji teratai/lien ce, 75 gram seledri (Apium graveolens Linn.) dan 25 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.) yang telah direndam terlebih dahulu, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah dingin airnya diminum sedangkan biji teratai, seledri dan jamur putihnya dapat di makan, lakukan setiap hari; 
cara ke 4 : 30 gram biji teratai/lien ce, 75 gram seledri segar (Apium graveolens Linn.), 50 gram asparagus segar (Asparagus officianalis L.), 25 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.) dan 20 butir kacang cuka. Semua bahan tersebut dimasak sesuai selera lalu di makan.
Mengatasi sakit lambung dan usus pada usia lanjut : 
20 butir biji teratai/lien ce (direndam dahulu), rimpang teratai secukupnya dan 30 gram kacang tanah (Arachies hypogaea), dimasak sop setelah matang dimakan.
Meningkatkan fungsi jantung, melancarkan peredaran darah, menormalkan tekanan darah, mengembalikan nafsu makan, dan sebagai penenang (sedatif) : 
30 gram biji teratai (Lien ce) dimasak dengan 60 gram jali (Coix lacryma jobi L.) sampai menjadi bubur lalu setelah dingin dimakan buburnya.
Jantung coroner : 
cara ke 1 : 100 gram rimpang teratai segar dan 100 gram akar alang-alang segar (Imperata Cylindrica L.), jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.) dan jamur hioko kering (Pasanea prumus) masing-masing 20 gram, semuanya dicuci lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 150 cc, sedanhgkan jamur putih, jamur hioko dan akar rimpang teratai dapat dimakan.; 
cara ke 2 : 30 gram rimpang teratai dipotong-potong, 50 gram asparagus segar (Asparagus officinalis L.), 10 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.) atau 10 gram jamur hioko (Pasanea prumus) dan 10 butir kacang cuka, dimasak sesuai selera lalu dimakan.


Blog, Updated at: 00:35:00