Informasi Harga Terbaru Sapi Lokal dan Sapi Import Jelang Hari Raya Kurban 2018
Jenis-jenis sapi yang banyak dicari pedagang sapi kurban adalah jenis sapi Madura, sapi PO dan juga jenis sapi Bali yang memiliki bobot kecil berkisar antara 250 - 350 kg. Bobot sapi ini memang paling laku jika dipasarkan sebagai sapi kurban. Jenis lainnya adalah sapi Limousin dan Simmental dari berbagai ukuran. Beberapa orang juga ada yang mencari sapi ukuran jumbo berkisar 1 ton untuk memenuhi pesanan sapi kurban. Untuk memenuhi permintaan bobot sapi 1 ton biasanya pedagang akan mencari ke peternak yang memang menggemukkan sapi jenis Metal maupun limousin dalam jangka waktu yang lama dan dari sapi-sapi pemenang kontes sapi ukuran ekstrim.
Jawa Tengah dan Jawa Timur memang sudah diakui sebagai gudangnya sapi lokal dan juga sering diselenggarakan kontes peternakan baik untuk sapi, kambing maupun domba. Juara kontes sapi ekstrim kadang dijual sebagai sapi kurban ukuran jumbo dengan bobot satu ton ke atas. Bagaimana dengan harga sapi super besar tersebut? Harga per ekornya antara Rp 50.000.000 - Rp 100.000.000 tergantung dari kualitas, bobot dan juga selera pembeli.
Naiknya harga sapi-sapi kecil diikuti pula oleh naiknya harga sapi lokal jantan ukuran besar. Bahkan harga sapi betina afkir yang biasanya murah juga mengalami perubahan harga yang cukup tinggi.
Lain halnya dengan harga sapi impor asal Australia jenis Brahman cross harga relatif stabil. Meski ada kenaikkan tetapi tidak terlalu signifikan. Hal ini karena stock sapi impor dipasaran relatif lebih terjaga dan juga tidak ada lonjakan permintaan sapi impor menjelang hari raya Idul Adha karena sapi impor memang jarang dijadikan sapi kurban.
Setelah harga sapi lokal dipasar hewan sempat lesu pada bulan-bulan sebelumnya, menjelang kurban tampaknya harga sapi terus menanjak dan ini merupakan kabar gembira bagi para peternak yang sebelumnya sulit mendapatkan keuntungan akibat rendahnya harga sapi lokal.
Berikut ini beberapa informasi perubahan harga sapi lokal dan impor jelang hari raya kurban 2018:
Informasi harga tersebut diatas bisa saja berubah sewaktu-waktu dan bisa ada sedikit perbedaan antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya.
Harga sapi lokal ternyata masih bertahan bahkan mengalami kenaikkan yang cukup tinggi jelang hari raya Idul Adha seiring dengan mulai banyaknya pedagang musiman maupun pedagang dari luar daerah yang mulai berbelanja sapi lokal di beberapa pasar hewan baik di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur.Harga Sapi Lokal Naik. Harga sapi lokal dibeberapa pasar hewan mengalami kenaikkan yang cukup signifikan pada minggu-minggu ini. Informasi yang beredar dikalangan para pedagang sapi, blantik dan jagal harga sapi ukuran kecil dengan berat 300 an kg mengalami kenaikkan yang paling tinggi. Hal ini kemungkinan besar karena makin dekatnya hari raya Kurban sehingga sapi dengan ukuran kecil banyak dicari pada pedagang musiman sapi kurban.
Jenis-jenis sapi yang banyak dicari pedagang sapi kurban adalah jenis sapi Madura, sapi PO dan juga jenis sapi Bali yang memiliki bobot kecil berkisar antara 250 - 350 kg. Bobot sapi ini memang paling laku jika dipasarkan sebagai sapi kurban. Jenis lainnya adalah sapi Limousin dan Simmental dari berbagai ukuran. Beberapa orang juga ada yang mencari sapi ukuran jumbo berkisar 1 ton untuk memenuhi pesanan sapi kurban. Untuk memenuhi permintaan bobot sapi 1 ton biasanya pedagang akan mencari ke peternak yang memang menggemukkan sapi jenis Metal maupun limousin dalam jangka waktu yang lama dan dari sapi-sapi pemenang kontes sapi ukuran ekstrim.
Jawa Tengah dan Jawa Timur memang sudah diakui sebagai gudangnya sapi lokal dan juga sering diselenggarakan kontes peternakan baik untuk sapi, kambing maupun domba. Juara kontes sapi ekstrim kadang dijual sebagai sapi kurban ukuran jumbo dengan bobot satu ton ke atas. Bagaimana dengan harga sapi super besar tersebut? Harga per ekornya antara Rp 50.000.000 - Rp 100.000.000 tergantung dari kualitas, bobot dan juga selera pembeli.
Naiknya harga sapi-sapi kecil diikuti pula oleh naiknya harga sapi lokal jantan ukuran besar. Bahkan harga sapi betina afkir yang biasanya murah juga mengalami perubahan harga yang cukup tinggi.
Lain halnya dengan harga sapi impor asal Australia jenis Brahman cross harga relatif stabil. Meski ada kenaikkan tetapi tidak terlalu signifikan. Hal ini karena stock sapi impor dipasaran relatif lebih terjaga dan juga tidak ada lonjakan permintaan sapi impor menjelang hari raya Idul Adha karena sapi impor memang jarang dijadikan sapi kurban.
Setelah harga sapi lokal dipasar hewan sempat lesu pada bulan-bulan sebelumnya, menjelang kurban tampaknya harga sapi terus menanjak dan ini merupakan kabar gembira bagi para peternak yang sebelumnya sulit mendapatkan keuntungan akibat rendahnya harga sapi lokal.
Berikut ini beberapa informasi perubahan harga sapi lokal dan impor jelang hari raya kurban 2018:
- Harga sapi lokal jenis limousin dan simmental siap potong berkisar antara Rp 44.000 - Rp 46.000 per kg yang berarti ada kenaikkan sekitar Rp 2.000 per kg dari bulan sebelumnya dan merupakan kenaikkan harga yang cukup signifikan. Sedangkan harga sapi kecil yang biasa diperdagangkan sebagai sapi kurban mengalami kenaikkan yang lebih tinggi yaitu sekitar Rp 45.000 -Rp 48.000 per kg.
- Harga sapi Madura ukuran sapi Kurban berkisar antara Rp 50.000 - Rp 60.000 per kg
- Harga sapi Impor di beberapa RPH di Jabotabek berkisar antara Rp 38.000 - Rp 42.000 per kg
- Harga daging sapi segar berkisar antara Rp 100.000 - Rp 120.000 per kg
- Harga daging kerbau impor asal India berkisar Rp 80.000 per kg
Informasi harga tersebut diatas bisa saja berubah sewaktu-waktu dan bisa ada sedikit perbedaan antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya.