Sejarah Munculnya Sapi Silangan Simmental-Brahman (SimBrah)

Persilangan Antara Dua Jenis Sapi Pedaging Unggul Simmental dan Brahman Memunculkan Satu Jenis Sapi Unggul Baru, Sapi Simbrah, Apa Keunggulannya?
Di bawah payung Perhimpunan Peternak Sapi Simental Amerika Serikat (American Simmental Association), Jenis sapi Simbrah diawasi dengan standar keunggulan yang sama ketatnya dengan sapi Simental dan dimasukkan dalam program keunggulan karkas inovatif ASA. Sapi Simbrah memadukan keunggulan genetik dua trah sapi paling terkenal di dunia, yang keunggulannya dapat diandalkan dan menjadi andalan trah sapi baru ini dalam bisnis sapi pedaging.
Perlu diketahui bahwa jenis Sapi Brahman adalah sapi pedaging unggul asal India yang sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru dunia dan sudah disilangkan dengan berbagai jenis sapi potong unggul lainnya. Salah satu hasil dari persilangan yang memunculkan jenis sapi unggul adalah persilangan antara Brahman dan sapi Simmental dan menghasilkan sapi potong yang dinamakan Simbrah (Simmental-Brahman). Sapi brahman adalah keturunan sapi Zebu atau Boss Indiscuss. Aslinya berasal dari India kemudia masuk ke Amerika pada tahun 1849 berkembang pesat di Amerika, Di AS, sapi Brahman dikembangkan untuk diseleksi dan ditingkatkan mutu genetiknya.

Karakteristik Sapi Brahman

  • Bagian tubuh atas terdapat punuk besar
  • Warna kecoklatan, kehitaman, dan keputihan
  • Kulit bergelambir di bagian leher hingga sampai keperut
  • Telinga memanjang dan juga runcing di bagian pangkal
  • Berat badan mencapai 500 kg hingga 1000 kg ( 1 ton )
  • Memiliki ketinggian badan sekitar 0,5 – 1 meter bahkan lebih
  • Memiliki kulit lebih tebal da juga halus
  • Ekor panjang dan juga bagian pangkal ujung berwarna hitam
  • Panjang ekor mencapai 0,5 meter
  • Terdapat tanduk, namun sangat kecil

Keunggulan Sapi Brahman

  • Mudah beradaptasi dengan lingkungan
  • Pertumbuhan jauh lebih cepat
  • Tahan terhadap penyakit
  • Budidaya atau beternaknya sangat mudah
  • Pemeliharaan mudah dan sederhana
  • Produksi daging sangat tinggi
Sedangkan Sapi Simental adalah bangsa Bos taurus (Talib dan Siregar, 1999), Sapi ini merupakan hasil persilangan antara sapi Jerman yang besar dan berkembang biak lebih kecil pribumi ke Swiss. Sapi Simmental namanya berasal dari nama daerah di mana ternak pertama kali dibiakkan yaitu Lembah Simme yang terletak di Oberland Berner di Swiss. Sementara itu di Jerman dan Austria sapi simental dikenal dengan nama Fleckvieh, dan di Perancis sebagai Pie Rouge.
Karakteristik Sapi Simental :
  • Bulunya berwarna kuning hingga kecokelatan
  • Bentuk badan sapi ini panjang, kompak dan tentunya padat
  • Kepala sapi simental umumnya bewarn putih pada bagian atasnya.
  • Bobot tubuh sapi Simental jantan dewasa mampu mencapai 1.400 kg
  • Sapi ini memang tegolong dalam sapi yang berukuran besar, baki pada waktu melahirkan, penyapihan hingga sapi dewasa
  • Sapi Simental Betina dewasa 600-800 kg
  • Pertambahan bobotnya mencapai 1,5-2,1 kg/hari
Keunggulan Sapi Simmental
  1. Jenis sapi potong unggul dengan bobot badan dewasa dapat mencapai 1.400 kg
  2. Pertambahan bobot harian dapat mencapai 2,1 kg per/hari
  3. Persentase karkas daging sapi simemntal cukup tinggi, lemaknya tidak banyak atau sedikit, sapi ini bisa untuk sapi perah ataupun sapi potong.
Sejak berkembang biak di swiss kini sapi simmental telah menyebar dan berkembang biak dengan baik di seluruh enam benua. Jumlah total diperkirakan antara 40 sampai 60 juta sapi Simmental di seluruh dunia, dengan lebih dari setengah di Eropa. Penyebarannya sendiri dilakukan secara bertahap sampai akhir 1960-an. Catatan menunjukkan bahwa beberapa sapi simmental yang diekspor ke Italia pada awal 1400-an. Selama abad ke-19, sapi simmental dibagikan melalui sebagian besar dari Eropa Timur, Balkan dan Rusia, akhirnya mencapai Afrika Selatan pada tahun 1895. Guatemala mengimpor sapi Simmental pertama ke belahan bumi Barat pada tahun 1897, berikutnya Brasil tahun 1918 dan Argentina pada tahun 1922. Pada tahun 1976 juga dikirim ke Republik Cina.
Apa Keunggulan dari sapi Simbrah? Perkawinan silang kedua trah sapi yang sangat berbeda ini memanfaatkan keunggulan kedua trah sapi ini dan meningkatkan heterosis berkat perbedaan genetik yang ekstrem. Penggabungan keunggulan trah sapi Brahma, seperti umur panjang, ketahanan terhadap panas, ketahanan terhadap caplak dan penyakit, ketahanan fisik, kemampuan merumput dan kemudahan beranak dengan karakteristik unggul trah sapi Simental seperti kesuburan, produksi susu, pertumbuhan yang cepat, dan kedewasaan seksual dini ini menghasilkan trah sapi baru - Simbrah.
Sejarah Singkat Munculnya Sapi Simbrah. Pada akhir tahun 1960-an, tidak lama setelah masuknya sapi Simental ke Amerika Utara, beberapa peternak sapi mulai mengembangkan gagasan menciptakan jenis sapi yang dapat hidup di iklim sub-tropis Kawasan Gulf Coast Amerika Serikat. Mereka tidak hanya menginginkan trah sapi yang dapat hidup di kawasan selatan tapi juga mampu memenuhi tuntutan pasar. Akhirnya, mereka berhasil mendapatkan jenis sapi pedaging unggul dari perkawinan silang dua trah sapi paling terkenal di dunia, yaitu sapi Simental dan sapi Brahma, yang diberi nama sapi Simbrah.

Meskipun telah dilakukan eksperimen dengan Bos Indicus (sapi India) dan Bos Taurus (sapi Eropa) pada akhir tahun 1960-an, sapi Simbrah pertama yang dihasilkan baru didaftarkan pada tahun 1977. Dengan sistem pencatatan terbukanya, Perhimpunan Peternak Sapi Simental Amerika Serikat (the American Simmental Association) menyadari bahwa trah sapi Simbrah sebaiknya dimasukkan dalam buku catatan sapi Simental daripada dimasukkan dalam buku catatan tersendiri. Pada tahun 1977, pencatatan sapi Simbrah disetujui oleh para anggota perhimpunan ini, di mana para peternak mendaftarkan 700 sapi pada tahun pertama terbentuknya organisasi peternak ini. Pada tahun berikutnya tercatat 1.100 sapi lagi, dan dalam lima tahun pertama lebih 3.000 sapi Simbrah didaftarkan dan dicatat setiap tahun.

Ada dua kategori sapi Simbrah yang diakui pada buku catatan silsilah sapi, yaitu mendekati murni (purebred) dan peranakan (percentage). Sapi Simbrah trah mendekati murni memiliki 5/8 ciri genetik sapi Simental dan 3/8 ciri genetik sapi Brahma, sedangkan sapi Simbrah trah peranakan harus memiliki minimum 3/8 ciri genetik sapi Simental dan 1/4 ciri genetik sapi Brahma. Variabel lain sebagai tambahan rumus trah mendekati murni adalah 1/16 ciri genetik mengambang trah lain yang memungkinkan peternak menambah 1/16 ciri genetik trah lain agar sapi Simbrah cocok dengan program dan keadaan lingkungan mereka.

Pada mulanya, para peternak menamakan sapi hasil perkawinan silang antara sapi Simental jantan dan sapi Brahma betina ini sapi.Brahmental dan menggunakan nama ini pada sertifikat pendaftarannya, tapi karena peternak yang pertama kali mengawinsilangkan kedua sapi ini menyatakan dialah yang berhak memberikan nama untuk trah sapi baru tersebut dan mengajukan keberatan pada tahun 1977, ASA mengganti nama sapi tersebut menjadi Simbrah. Ini merupakan trah sapi yang sekarang terkenal di seluruh dunia. Trah sapi baru ini dikenal sebagai sapi Simbrah di sebagian besar negara tapi juga dinamakan sapi Simbra di Afrika Selatan dan sapi Simbrasil di Brazil.

Pada musim semi 1993, Simbrah International diterbitkan dengan bantuan ASA Publication, Inc. Majalah empat warna ini diterbitkan tiga kali setahun sampai tahun 1996 ketika majalah ini mulai diterbitkan setiap enam bulan sekali. Pada musim gugur 1997, majalah ini mengalami perubahan tampilan dan diberi nama baru. American Simbrah menjadi media iklan bagi para peternak sapi Simbrah dan sekarang terbit empat kali setahun.

Sumber:
http://www.simmental.org
http://www.simbrah.com/446p.pdf 
http://area-peternakan.blogspot.com/ 
Sumber-sumber lainnya


Blog, Updated at: 02:04:00