Kakatua Abu-abu, Burung Cerdas Asal Afrika


Mengapa Sampai Disebut Burung Cerdas? Inilah Kepintaran Kakatua Abu-Abu Afrika !

Burung Kakatua Abu-Abu Afrika yang berasal dari benua Afrika ini memiliki panjang sekitar 35 – 50 cm dan memiliki berat sekitar 400 – 900g dan mampu mencengkeram dengan kuat di sebuah dahan pohon dengan kuat . Burung bernama latin Psittacus erithacus princeps ini mempunyai warna dominan abu-abu.

Nuri abu afrika termasuk burung yang mempunyai karakter pemalu. Tetapi pada saat sering diajak berinteraksi, sifat pemalu itu akan berubah menjadi kasih sayang pada pemilik atau perawatnya.

Sehingga, ini dapat memudahkan kita dalam rangka melatihnya bicara, atau melakukan berbagai macam atraksi. Interaksi rutin termasuk hal penting dalam memelihara burung paruh bengkok.

Meski tak semua jenis african grey parrot punya kemampuan bicara dengan sangat baik, jika kita rutin mengajarinya dengan kata-kata berulang. Dengan begitu memori burung akan mencernanya dengan baik.

Kakak Tua Abu-Abu Afrika terdapat di hutan afrika bagian barat dan tengah. Burung ini telah lama dikenal mampu menirukan suara manusia, tetapi kakaktua abu-abu afrika mampu menghubungkan kata-kata dan membentuk kalimat sederhana. Burung ini berkomunikasi dengan sesamanya melalui suara dan bahasa tubuh. Burung beo abu-abu afrika sangat mudah dilatih dan mampu menirukan suara dengan sempurna.

Beberapa burung yang telah dilatih mampu mengenali sekitar 50 objek, tujuh warna, lima bentuk, dan menghitung sampai dengan enam. Mereka mampu membedakan besar dan kecil, atas dan bawah. Ada sebuah cerita tentang burung beo abu-abu afrika di nagarey, jepang. Burung tersebut tersesat dalam keadaan terluka, sehingga dikirim ke rumah sakit khusus hewan. Selama di rumah sakit burung itu mengatakan “I am Mr. Yosuke Nakamura.”, burung itu juga menjelaskan alamat lengkap rumahnya, sehingga burung itu dapat dikembalikan ke alamat pemiliknya.

Selain jadi burung yang pandai bicara, pada umumnya burung African Grey Parrot tergolong hewan penurut. Walaupun habitat aslinya di hutan liar Afrika Tengah dan Barat, Afgrey sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan manusia.

Burung yang memiliki harga puluhan juta rupiah ini mempunyai panjang sekitar 35 cm. Kemudian suka bertengger dengan kaki mencengkram kuat di tangan atau bahu. Afgrey juga seolah tak mau terpisah dengan pemiliknya.

Jika anda membeli african grey parrot maka harus disertai niat yang besar untuk merawat dan memberinya pelatihan. Tidak dirawat secara sembarangan saja atau hanya sebagai pajangan saja.

Harus anda ketahui, burung pintar seperti nuri abu afrika membutuhkan kecerdasan untuk menilai perawatnya. Pada saat burung sering diajak berinteraksi, maka akan terjadi hubungan timbal-balik. Burung pun akan menjadi lebih mudah dilatih.


Blog, Updated at: 00:28:00