Jenis-Jenis Hijauan Pakan Ternak Sumber Protein

Ternak Sapi Akan Bisa Tumbuh Dengan Cepat Jika Kualitas dan Kuantitas Pakan Tercukupi

Macam-macam Bahan Baku Pakan Ternak Sumber Protein Asal Hijauan Alternatif
Dalam membuat ransum pakan ternak wajib diketahui kandungan nutrisi masing-masing bahan pakan penyusun ransum tersebut. Hal ini penting untuk menjamin bahwa ransum ternak baik berupa comboran maupun pakan konsentrat bisa memenuhi kebutuhan gizi standar seekor sapi. Dalam hal jumlah yang diberikan juga wajib mencukupi disesuaikan dengan berat badan ternak sapinya. Semakin berat bobot sapi maka jumlah pakan atau ransum yang diberikan harus semakin banyak. Dengan kata lain, kecukupan pakan ternak wajib memenuhi dua syarat yaitu kualitas pakan yang berupa nutrisi dan kuantitas pakan yang berupa jumlah yang tercukupi. Jika 2 hal ini terpenuhi maka ada jaminan bahwa perkembangan sapi yang digemukkan akan sesuai harapan dan menguntungkan.

Berikut ini adalah beberapa macam dan jenis hijauan alternatif untuk pakan sapi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber protein dalam menyusun ransum pakan ternak.
CATATAN PENTING
  • Produksi daun gamal dengan selang waktu pemotongan 3 bulan mencapai 43.000 ton atau sekitar 8–11 ton bahan kering per hektar per tahun. Kandungan zat makanan dari bahan kering adalah protein kasar 20,68%, serat kasar 14,64%, lemak 4,75% dan abu 8,89%.
  • Produksi daun lamtoro segar sekitar 60–70 ton atau 20 ton bahan kering per hektar per tahun. Komposisi kandungan zat makanan dari bahan kering adalah protein kasar 27,80%, lemak 3,20%, BETN 55,10%, serat kasar 10,40% dan mineral 3,40%.
  • Produksi kaliandra dengan selang waktu pemotongan 2–3 bulan berkisar 10-15 ton per hektar. Komposisi dari bahan kering adalah protein kasar 24%, eter ekstrat 4–5%, abu 5–7 %, NDF 24–34%, ADF 28%, selulosa 15% dan lignin 10–11,9%.
  • Produksi daun turi relatif lebih rendah dibandingkan produksi hijauan lainnya yaitu berkisar 2–3 ton per hektar per tahun. Komposisi kimia daun turi dari bahan kering adalah protein kasar 25,80%, NDF 31,50%, abu 8,4%, lemak 6,9%, kalsium 2,2% dan fosfor 0,3%.
HMT - LAMTORO (Leucaena Leuchocephala)
Dapat diperbanyak dengan Stek batang, penanaman dengan Biji dan juga pemindahan anakan pohon Lamtoro. Protein pada biji Lamtoro 208,56 mg/g biji. Kandungan Protein Kasar (PK) Lamtoro adalah 24% - 27,5% bahan kering, tergantung dari umur tanaman Lamtoro.

LAMTORO (Leucaena Leuchocephala)

Tanaman Hijauan Makanan Ternak - GAMAL (Gliricidia Sepium)
Bisa diperbanyak dengan Stek dan Biji, 1 kg biji gamal berisi sekitar 3000 biji cukup untuk menanami 1 hektar lahan. Kandungan Protein Kasar (PK) pada Gamal adalah 20% - 26% .

GAMAL (Gliricidia Sepium)
HMT - TURI (Sesbania grandifora)
Dapat diperbanyak dengan biji dan sangat mudah tumbuh.
Kandungan Protein Kasar (PK) antara 25% - 33% .

TURI (Sesbania grandifora)
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Desmodium rensonii
Diperbanyak dengan biji
Kandungan Protein Kasar (PK) adalah antara 14% - 18,5%.

Desmodium rensonii
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - KELOR (Moringa oleifera)
Bisa diperbanyak dengan Biji, namun yang paling populer adalah diperbanyak dengan Stek Batang dan mudah sekali tumbuh.
Kandungan protein kasar (PK) pada kelor antara 19% - 26%.

KELOR (Moringa oleifera)
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Pohon Nangka dapat diperbanyak dengan Biji, mudah tumbuh dimana-mana.
Kandungan Protein Kasar (PK) daun nangka sekitar 20%


Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Indigofera Sp
Bisa diperbanyak dengan Stek batang dan Biji, tahan terhadap kekeringan, bisa hidup didaerah yang relatif kekurangan air. Bisa jadi andalan pakan hijauan saat musim kemarau.
Kandungan Protein Kasar (PK) antara 24% - 25%

Indigofera Sp
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Jerami Kacang Hijau (Vigna radiata)
Bisa diperbanyak dengan biji kacang hijau, tentunya kita akan menggunakan jeraminya sebagai pakan ternak setelah kacang hijauanya kita panen.
Kandungan Protein Kasar (PK) antara 23%-24% dari Bahan Kering (BK).


Jerami Kacang Hijau (Vigna radiata)
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Daun Ubi Kayu (Manihot utilisima)
Dapat dengan mudah diperbanyak menggunakan stek batang, mudah tumbuh dimana-mana bahkan di tanah yang miskin unsur hara.
Kandungan Protein Kasar (PK) sekitar 20.5% dari Bahan Kering

Daun Ubi Kayu (Manihot utilisima)
Jenis Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Kaliandra (Calliandra haematocephalus)
Dapat dengan mudah diperbanyak menggunakan biji, mudah tumbuh dimana-mana.
Kandungan Protein Kasar (PK) sekitar 20,5% - 24,5% dari Bahan Kering.

Kaliandra (Calliandra haematocephalus)


Blog, Updated at: 19:54:00