Jenis Sapi Lokal Unggul dan Populer, Sapi Bali dan Sapi Madura
Dengan ukurannya yang kecil meski umur sudah masuk syarat hewan kurban maka sapi Bali dan sapi Madura adalah termasuk sapi yang banyak dicari oleh para pekurban karena harganya yang sesuai dengan budget kurban kebanyakan. Lantas apa saja beda sapi Bali dengan Madura yang bisa dilihat dengan mudah oleh orang awam yang bukan peternak?
Bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam bidang peternakan tentunya tidak sulit membedakan antara sapi Bali dengan Sapi Madura karena memang secara fisik berbeda. Tetapi bagi para pemainn baru dunia persapian atau peternakan ruminansia kadang hanya tahu namanya tetapi tidak tahu fisik sapinya seperti apa. Agar lebih jelas bagi peternak pemula berikut ini adalah perbedaan ciri-ciri fisik antara jenis sapi bali dengan sapi madura. Semoga bermanfaat.
Ciri-ciri Fisik Sapi Bali
Sapi bali merupakan salah satu jenis plasma nutfah
bangsa sapi yang didomestifikasi di Pulau bali. Sapi ini mempunyai
banyak keunggulan dibandingkan dengan sapi lain, seperti tingkat
kesuburan yang mencapai 83%, mudah beradaptasi dengan iklim yang panas
dan dia adalah tenaga kerja yang tangguh ketika turun ke sawah untuk
membajak.
Sapi bali disebut sebagai sapi tipe dwiguna, yakni dapat dimanfaatkan dagingnya sekaligus tenaganya. Namun banyak kalangan belum paham sepenuhnya apa saja perbedaan spesifik sapi bali dengan sapi jenis lainnya. Secara fisik sapi bali mudah diidentifikasi, antara lain pada ciri-ciri bulunya.
Warna Bulu Sapi Bali
Pedet jantan maupun betina sejak lahir hingga berumur 1,5 tahun memiliki warna bulu sawo matang kemerahan. Namun setelah berumur 1,5 tahun keatas warna bulu pedet jantan berubah menjadi hitam hingga dewasa. Sedangkan sapi betina tetap berwarna merah. Warna hitam dapat berubah menjadi merah bata jika dikastrasi, karena pengaruh hormon testosteron. Sedangkan warna bulu sapi betina tidak akan berubah.
Pada punggung sapi bali akan selalu ditemukan garis belut, yaitu bulu hitam yang membentuk garis memanjang dari gumba hingga pangkal ekor, dan ini akan ditemukan pada sapi jantan maupun betina. Selain itu bulu pada kaki yang berada di bawah persendian karpal dan tarsal berwarna putih.
Warna bulu putih juga terdapat pada bibir bagian atas dan bawah, ujung ekor dan tepi daun telinga. Terkadang juga akan dijumpai diantara bulu badan yang berwarna coklat, berupa bintik putih, namun ini merupakan penyimpangan genetik yang hanya berkisar 1% dari populasi. Kulit berwarna putih juga akan dijumpai pada bagian pantat dan paha bagian dalam berbentuk oval (white mirror).
Sapi bali mempunyai ciri badan berukuran sedang dan bentuk badan yang memanjang, kepala agak pendeh dengan dahi datar, badan padat dengan dada yang dalam, tidak berpunuk dan seolah tidak bergelambir.
Sapi bali berkaki ramping, agak pendek menyerupai kaki kerbau. Cermin hidung, kuku dan bulu ujung ekornya berwarna hitam. Tanduk pada sapi bali jantan tumbuh agak keluar kepala, sebaliknya untuk betina tumbuh condong ke dalam.
Ciri-ciri Fisik Sapi Madura
Sapi Madura adalah bangsa sapi potong lokal asli
Indonesia yang terbentuk dari persilangan antara banteng dengan Bos
indicus atau sapi Zebu (Hardjosubroto dan Astuti, 1994), yang secara
genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan
marginal serta tahan terhadap serangan caplak (Anonimus, 1987).
Karakteristik sapi Madura sudah sangat seragam, yaitu bentuk tubuhnya kecil, kaki pendek dan kuat, bulu berwarna merah bata agak kekuningan tetapi bagian perut dan paha sebelah dalam berwarna putih dengan peralihan yang kurang jelas ; bertanduk khas dan jantannya bergumba.
Berikut ini adalah gambaran ciri-ciri fisik sapi madura:
1. Baik Jantan maupun betina berwana cokelat terang.
2. Bagian bawah kaki berwarna putih.
3. Tanduk pendek beragam.
Pada betina kecil dan pendek berukuran kurang lebih 10 cm.
Pada jantan berukuran 15 s.d 20 cm.
4. Panjang badan mirip sapi bali tetapi memiliki punuk walaupun berukuran kecil .
Beberapa Keunggulan Sapi Madura
1. Mudah dipelihara.
2. Mudah dikembangbiakan
3. Tahan terhadap berbagai penyakit
Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, sapi madura banyak diminati oleh para peternak bahkan para peneliti dari negara lain. Sudah banyak sapi madura dikirim ke daerah lain, apabila tidak diperhitungkan dengan baik bisa jadi populasi sapi madura di pulau madura akan terkuras serta mengancam kemurnian ras-nya.
Sapi bali disebut sebagai sapi tipe dwiguna, yakni dapat dimanfaatkan dagingnya sekaligus tenaganya. Namun banyak kalangan belum paham sepenuhnya apa saja perbedaan spesifik sapi bali dengan sapi jenis lainnya. Secara fisik sapi bali mudah diidentifikasi, antara lain pada ciri-ciri bulunya. Sedangkan Sapi Madura adalah bangsa sapi potong lokal asli Indonesia yang terbentuk dari persilangan antara banteng dengan Bos indicus atau sapi Zebu (Hardjosubroto dan Astuti, 1994), yang secara genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan caplak (Anonimus, 1987).Sebagai sapi lokal Indonesia yang sudah lama menjadi andalan para jagal, kedua jenis sapi ini memiliki keunggulan masing-masing jika dibandingkan dengan jenis sapi lainnya. Memang saat ini peternak sapi lokal banyak yang mulai beralih memelihara sapi jenis limousin dan simental tetapi keberadaan sapi Madura dan Sapi Bali tetap tidak bisa disepelekan apalagi jika menjelang hari raya Idul Adha.
Dengan ukurannya yang kecil meski umur sudah masuk syarat hewan kurban maka sapi Bali dan sapi Madura adalah termasuk sapi yang banyak dicari oleh para pekurban karena harganya yang sesuai dengan budget kurban kebanyakan. Lantas apa saja beda sapi Bali dengan Madura yang bisa dilihat dengan mudah oleh orang awam yang bukan peternak?
Bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam bidang peternakan tentunya tidak sulit membedakan antara sapi Bali dengan Sapi Madura karena memang secara fisik berbeda. Tetapi bagi para pemainn baru dunia persapian atau peternakan ruminansia kadang hanya tahu namanya tetapi tidak tahu fisik sapinya seperti apa. Agar lebih jelas bagi peternak pemula berikut ini adalah perbedaan ciri-ciri fisik antara jenis sapi bali dengan sapi madura. Semoga bermanfaat.
Ciri-ciri Fisik Sapi Bali
SAPI BALI |
Sapi bali disebut sebagai sapi tipe dwiguna, yakni dapat dimanfaatkan dagingnya sekaligus tenaganya. Namun banyak kalangan belum paham sepenuhnya apa saja perbedaan spesifik sapi bali dengan sapi jenis lainnya. Secara fisik sapi bali mudah diidentifikasi, antara lain pada ciri-ciri bulunya.
Warna Bulu Sapi Bali
Pedet jantan maupun betina sejak lahir hingga berumur 1,5 tahun memiliki warna bulu sawo matang kemerahan. Namun setelah berumur 1,5 tahun keatas warna bulu pedet jantan berubah menjadi hitam hingga dewasa. Sedangkan sapi betina tetap berwarna merah. Warna hitam dapat berubah menjadi merah bata jika dikastrasi, karena pengaruh hormon testosteron. Sedangkan warna bulu sapi betina tidak akan berubah.
Pada punggung sapi bali akan selalu ditemukan garis belut, yaitu bulu hitam yang membentuk garis memanjang dari gumba hingga pangkal ekor, dan ini akan ditemukan pada sapi jantan maupun betina. Selain itu bulu pada kaki yang berada di bawah persendian karpal dan tarsal berwarna putih.
Warna bulu putih juga terdapat pada bibir bagian atas dan bawah, ujung ekor dan tepi daun telinga. Terkadang juga akan dijumpai diantara bulu badan yang berwarna coklat, berupa bintik putih, namun ini merupakan penyimpangan genetik yang hanya berkisar 1% dari populasi. Kulit berwarna putih juga akan dijumpai pada bagian pantat dan paha bagian dalam berbentuk oval (white mirror).
Sapi bali mempunyai ciri badan berukuran sedang dan bentuk badan yang memanjang, kepala agak pendeh dengan dahi datar, badan padat dengan dada yang dalam, tidak berpunuk dan seolah tidak bergelambir.
Sapi bali berkaki ramping, agak pendek menyerupai kaki kerbau. Cermin hidung, kuku dan bulu ujung ekornya berwarna hitam. Tanduk pada sapi bali jantan tumbuh agak keluar kepala, sebaliknya untuk betina tumbuh condong ke dalam.
Ciri-ciri Fisik Sapi Madura
SAPI MADURA |
Karakteristik sapi Madura sudah sangat seragam, yaitu bentuk tubuhnya kecil, kaki pendek dan kuat, bulu berwarna merah bata agak kekuningan tetapi bagian perut dan paha sebelah dalam berwarna putih dengan peralihan yang kurang jelas ; bertanduk khas dan jantannya bergumba.
Berikut ini adalah gambaran ciri-ciri fisik sapi madura:
1. Baik Jantan maupun betina berwana cokelat terang.
2. Bagian bawah kaki berwarna putih.
3. Tanduk pendek beragam.
Pada betina kecil dan pendek berukuran kurang lebih 10 cm.
Pada jantan berukuran 15 s.d 20 cm.
4. Panjang badan mirip sapi bali tetapi memiliki punuk walaupun berukuran kecil .
Beberapa Keunggulan Sapi Madura
1. Mudah dipelihara.
2. Mudah dikembangbiakan
3. Tahan terhadap berbagai penyakit
Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, sapi madura banyak diminati oleh para peternak bahkan para peneliti dari negara lain. Sudah banyak sapi madura dikirim ke daerah lain, apabila tidak diperhitungkan dengan baik bisa jadi populasi sapi madura di pulau madura akan terkuras serta mengancam kemurnian ras-nya.