Budidaya Jambu Air Dari Pembibitan, Pemupukan Hingga Panen

Cara Menanam Jambu Air Dan Tips Agar Pohon Jambu Air Cepat Berbuah

Pemilihan bibit dapat dilakukan secara vegetatif maupun dengan cara mengambil dari pohon yang produktif ketika usianya 15 tahun. Tetapi agar cepat berbuah sebaiknya memilih bibit vegetatif.
Tahap kedua yaitu membuat lubang dengan ukuran 40cm x 40 cm dengan kedalaman 50cm.
Untuk menanam bibt jambu air, sebaiknya dengan menggunakan polybag terlebih dahulu sebelum ditanam di pot maupun di pekarangan. Seaiknya penanaman dilakukan pada awal musim penghujan dan ketika sore hari supaya tidak panas.
Agar tanah menjadi subur maka pemupukan harus dilakukan. Jika belum berbuah, maka pemupukan dapat dilakukan seminggu dua kali, sedangkan jika belum berbuah dapat dilakukan satu minggu sekali. Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang.
Penyiraman dapat dilakukan pada pagi dan juga sore hari tergantung cuaca. Apabila terlalu panas dapat dilakukan 3 hingga 4 kali penyiraman.
Daun yang dipangkas jangan sampai melebihi sepertiga dari keseluruhan daun. Hal ini dilakukan agar pohon jambu air tidak menjadi stres. Sebaiknya cabang yang mengarah ke dalam sebaiknya dipangkas agar cabang dapat berkembang keluar dan ke atas.

Cara Agar Jambu Air Cepat Berbuah
Pemupukan buah jambu air

Pohon Buah  Jambu Air
Pemupukan jambu air dilakukan kurang lebih tiga bulan setelah masa tanam. Setelah itu tiga bulan kemudian perlu diadakan pemupukan lagi. Pada saat pemupukan kedua ini pemupukan berupa pupuk kandang seperti kotoran kambing sebanyak 15 kg, ditambah dengan TS sebanyak 100-150 gram. Takaran ini diberikan lagi 3-4 bulan berikutnya, dan diatahkan bagi satu pohon saja atau satu pot.

Pupuk kandang yang telah disiapkan kemudian dibenamkan dalam media tanam di dalam pot secara merata. Pupuk TS dibenamkan juga tetapi cukup di bagian pinggiran dalam pot. Setelah pemberian pupuk, pot langsung disiram sampai merata basahnya. Lantas penyiraman rutin dilakukan setiap pagi hari kalau kebetulan waktu itu tidak turun hujan.

Meski media tanam menggunakan pupuk kandang, pupuk organik masih tetap diperlukan dalam menanam bibit tanaman. Sampai umur 2 tahun, setiap 4 bulan, tambahkan NPK (15:15:15) sebanyak 25 gram per drum. Sejak umur 3 tahun dan seterusnya, setiap drum diberi 100 gram NPK (15:15:15). Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, lalu siram hingga cukup basah.

Pemupukan dapat juga dilakukan dengan 2 cara yaitu pemupukan vegetatif/pertumbuhan tanaman dan pembuahan dengan cara lainnya seperti dibawah ini:

Pemupukan untuk pertumbuhan tanaman dengan menggunakan NPK 15.15.6.4 dengan dosis 10 gr/pokok.

Pemupukan buah digunakan NPK 16.16.16 dengan dosis 20 gr/pokok untuk mencapai umur matang atau mulai mengeluarkan buah. Pokok dengan pemupukan yang cukup akan mengeluarkan buah jambu air dengan lebat dan berkualitas.

Aplikasi pemupukan dilakukan 1 kali seminggu.

Pemupukanan pokok perlu dilakukan pada musim hujan dan bukannya musim panas berpanjangan (kemarau). Penggunaan pemupukan organik dapat membantu menyuburkan tanah, memperbaiki tekstur dan struktur tanah, menambah/mengantikan zat makanan yang hilang dan menyimpan air. Kadar pemupukan bergantung kepada umur pokok dan kesuburan tanah.
Tips Pemberian Pupuk Pada Jambu Air Agar Cepat Buah
  • Jika tanaman jambu air belum berbuah, pemupukan sebaiknya dilakukan di awal musim hujan dengan memberikan pupuk kandang dan urea. Jumlah pupuk kandang maksimal 3 kaleng susu ukuran besar dan 100 gram urea. Berikutnya berselang 2 minggu, berikan 200 gram urea yang dicampurkan dengan 300 gram KCL.
  • Jika tanaman sudah berbuah, pemupukan sebaiknya dilakukan di awal musim hujan menjelang tanaman berbunga. Dosis sama seperti perlakukan di atas dengan kadar urea : KCL adalah 300 gram : 150 gram. Pada saat buah keluar dan berumur sekitar 1 bulan, berikan pupuk kandang tambahan sebanyak 2 kaleng.
  • Pemupukan keseluruhan dilakukan dengan cara membenamkan pupuk di dalam tanah seluas ukuran tajuk terluar. Hal tersebut disebabkan akar-akar halus jambu air berada di sekitar lebar tajuk pohon tersebut.
Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam

Secara spesifik, merawat tanaman buah jambu air terutama yang menggunakan media pot harus memerhatikan beberapa faktor. Pertama, untuk penyiraman di musim kemarau sangat diperlukan. Minimal sekali dalam sehari agar pohon jambu air tidak dehidrasi. Jika penyiraman menggunakan air PAM, yang biasanya mengandung kaporit, sebaiknya endapkan dulu semalam dan esoknya baru disiramkan.

Kemudian yang tidak kalah pentingnya, usahakan benar-benar jangan sampai air siraman menggenang lebih dari 12 jam. Genangan air bisa merangsang timbulnya penyakit busuk akar. Penyiramannya juga tergantung musim, saatnya musim panas minimal sehari sekali, begitu juga sebaliknya. Waktu penyiraman pagi bisa dilakukan sebelum pukul 09.00 dan sore sesudah pukul 16.00.

Kemudian masalah yang kedua adalah penggemburan. Usahakan media tanam bibit tanamantidak memadat. Pemadatan media biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu, lakukan penggemburan menggunakan sekop kecil. Hati-hati, jangan sampai Anda merusak akarnya.

Berikutnya penggantian tanah. Mengganti media tanah tanaman setahun sekali sudah cukup. Namun,akan lebih baik lagi jika dilakukan dua kali dalam setahun. Terlebih jika akarnya sudah jebol, media pot harus segera diganti.

Mengurangi Daun jambu Air



Perontokan daun dilakukan setelah tanaman jambu airnya berumur 6-8 bulan, atau 3-4 bulan setelah pemupukan awal, atau sekitar sebulan sesudah pemupukan di atas dilakukan.

Cara perontokan ialah dengan membuang daun pada tiap ranting pohon. Daun yang disisakan hanya 4 lembar saja yang berada di pucuk -pucuknya. Pekerjaan ini dilakukan pada saat kondisi tanaman sedang sehat dan subur. Untuk itu perlu diperhatikan bahwa perontokan daun dilakukan setelah pemupukan. Kondisi lingkungan juga perlu menjadi pertimbangan saat akan merontokkan daun jambu air. Jika cuaca panas sekali perontokan harus ditunda. Perontokan ini berfungsi untuk merangsang pohon jambu berbuah.

Selain perontokan daun juga bisa diterapkan tehnik pemangkasan. Tujuan pemangkasan di sini adalah di samping untuk membentuk habitus (kanopi) tanaman agar tampak pendek, juga agar cabang dan pertumbuhannya seimbang. Pemangkasan perdana dilakukan saat tanaman berumur kurang dari setahun, atau tinggi batang sekitar 75-100 cm dari permukaan drum.

Cara pemangkasan adalah untuk pemangkasan perdana, pilih 3 cabang primer. Bila panjang cabang primer mencapai 50 cm, pangkas ujungnya hingga tumbuh cabang-cabang sekunder.

Pilih hanya tiga cabang sekunder per cabang primer. Selanjutnya, pangkas ujung cabang sekunder sampai tumbuh cabang tersier, dan pilih hanya tiga cabang tersier. Dari ketiga cabang tersier inilah akan terjadi pembungaan dan pembuahan.

Pemangkasan perlu dilakukan pada pokok jambu air pada peringkat awal pertumbuhan bertujuan untuk membentuk pembesaran pokok, , memperbaiki sistem pengudaraan pokok, mengawal serangan hama serta memudahkan kerja.

Dalam sistem pemangkasan ini, pokok dibentuk dari awal pertumbuhan lagi iaitu bermula selepas 6 bulan penanaman supaya pokok menjadi rindang dan mudah untuk dibentuk.

Pemangkasan pembentukkan pokok kecil dilakukan dengan membiarkan 2-3 dahan utama untuk mewujudkan ranting pembungaan dan pembuahan.

Penyemprotan ZPT



ZPT adalah zat pengatur tumbuh. Penyemprotan dilakukan setelah tanamnya kuat dan sehat. Penyemprotan ZPT dilakukan setelah pemupukan lanjutan pertama. Saat penyemprotan sebaiknya dilakukan saat udara tidak panas.

Penyemprotan itu dilakukan selang 2 minggu sekali kalau udara dan kesehatan pohon memungkinkan, dengan takaran 1 cc Atonik per 1-2 liter air. Disamping itu tanaman sudah tentu tidak lupa disiram air kecuali kalau hujan turun.

Selain disemprotkan Atonik, jambu air disemprot insektisida pembasmi serangga, takaran 2 cc per liter air. Pada umur setahun, sejak ditanam, jambu air biasanya sudah dapat berbuah.

Penyemprotan menggunakan pupuk anorganik bisa juga diterapkan, salah satu jenis yang cukup bagus adalah pupuk “Farmpion”.

Pupuk majemuk lengkap “Farmpion” mempunyai kandungan hara makro yang bersifat instant water soluble (100% larut dalam air) serta bebas kandungan C1 (free of Cholorine), sedangkan unsur mikro dalam bentuk chelated (siap serap dan tidak diikat oleh tanah). Ramah lingkungan, karena tidak akan menyebabkan tanah menjadi asam, sangat efektif sebab anjuran aplikasi Farmpion fertilizer dengan spray / semprot, sehingga kehilangan akibat tercuci, menguap dan infiltrasi sangat kecil, dan penyerapan unsur hara tanaman dapat langsung tersuplai melalui daun, batang, dan akar yang terkena cairan semprot pupuk. Unsur makro (N-P-K) semua dalam bentuk tersedia. Nitrogen (N) dalam bentuk nitrat (NO3), Phasphate (P) dalam bentuk P2O5 Kalium (K) dalam bentuk K2O. Unsur second makro (Ca, Mg, dan S) dan unsur hara mikro (B, Mn, Fe, Zn, Mo, dan Cu) sudah tersedia dalam satu kali aplikasi, sehingga kebutuhan hara tanaman dapat tersedia dalam waktu yang bersamaan, semua unsur yang terkandung dalam pupuk majemuk lengkap.

Pengendalian Hama Pohon Jambu Air

Hama yang umum menyerang pohon Jambu air antara lain:
  • Lalat Buah - Buah jambu diserang pada peringkat buah mulai putik, larva akan mengorek dan merusak isi buah. Digalakkan menggunakan perangkap lalat buah jantan untuk mengumpan dengan menggunakan methyl eugenol. Selain itu, balut putik buah dengan menggunakan kantong kertas atau plastik. Sekiranya buah telah diserang kutip buah-buah yang busuk/terkena serangan dan tanam.
  • Ulat Pemakan Daun – Serangan yang boleh dilihat pada daun yang belum terbuka dan merusak daun dan pucuk muda. Semprot racun serangga seperti cypermethrin dan permethrin
Manfaat Jambu Air Berdasarkan Kandungan Nutrisinya

Beberapa kandungan nutrisi dan zat yang terdapat dalam jambu air diantaranya adalah sebagai berikut ; air, kalori, protein, karbohidrat, kalsium, besi, magnesium, fosfor, potasium, zinc, sodium, Cu, mangan, vitamin c, vitamin a, thiamin, niacin dan riboflavin.

Dari banyaknya kandungan zat dan nutrisi yang terdapat dalam jambu air, sehingga buah ini baik untuk dikonsumsi sebagai penunjang kesehatan.Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut ;

Mencegah Dehidrasi,
Dikarenakan jambu air memiliki kandungan kadar air yang tinggi, sehingga buah ini sangat baik dan efektif untuk mencegah dehidrasi.

Mencegah Diare
Dari beberapa sumber yang saya kutif, salah satunya menurut PK Warrier dari Universitas Purdue, bahwa ekstrak biji jambu air dapat digunakan untuk mencegah diare.Dan diberitakan pula bahwa ramuan bunga jambu air sering digunakan sebagai obat penurun panas dan demam pada anak-anak di India

Meningkat Kesuburan Pria
Kandungan vitamin C yang terdapat dalam jambu air berfungsi sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sel-sel tubuh dari kerusakan, termasuk juga sel-sel sperma dari kerusakan akibat radikal bebas.Sehingga jambu air baik untuk meningkatkan kesuburan pria.

Menjaga Kesehatan Mata
Selain mengandung vitamin C, Jambu air juga dilengkapi dengan vitamin A.Seperti kita ketahui bersama bahwa vitamin A sangat diperlukan bagi mata kita agar tetap berfungsi secara optimal seiring dengan bertambahnya usia dan umur kita, serta menambah imunitas tubuh dengan mendongkrak kinerja sel darah putih atau leukosit yang disebut antibodi serta antivirus.

Macam-macam Jenis Buah Jambu Air

1. Jambu air citra.
Jambu air citra memiliki ukuran yang cukup besar dan tidak memiliki biji. Terkadang ketika kita makan jambu air berukuran jumbo, jambu tersebut terasa kurang manis. Tetapi jambu air jenis citra ini akan manis rasanya. Selain itu, jambu air jenis ini juga memiliki kadar air sebanyak 93% loh. Dipastikan kita akan merasa segar ketika mengonsumsinya.

2. Jambu air black diamond.
Ciri utama jambu air ini berwarna merah pekat yang tampak hitam, berarti jambu air tersebut adalah jambu air black diamond. Jambu air ini memiliki rasa yang sangat manis serta tidak memiliki biji. Bobotnya bisa mencapai sekitar 150 gram per buahnya.

3. Jambu air pink rose apple.

Jambu air jenis ini memiliki warna perpaduan antara merah muda dengan sedikit campuran warna hijau. Jika kita timbang, satu buah jambu air pink rose apple bisa berbobot sekitar 300 gram. Lumayan besar bukan? Sama seperti rasa jambu pada umumnya, jambu air jenis ini terasa manis dan menyegarkan tenggorokan kita. Hal ini dikarenakan tingginya kadar air yang terkandung di dalamnya.

4. Jambu air king rose apple.

Jambu air king rose apple berwarna merah muda. Jambu air jenis ini sedikit lebih besar dari jambu air pink rose apple. Perbedaan bobot keduanya rata-rata adalah sekitar 50 gram. Kita dapat memakan jambu air ini secara langsung karena tidak terdapat biji di dalamnya.

5. Jambu air kaget.
Jambu air kaget memiliki perpaduan warna hijau dan merah. Akan tetapi, warna yang mendominasi adalah hijau. Jambu air ini hanya berbobot sekitar 50-75 gram. Jika memakan jambu air ini, kita bisa menemukan biji di dalamnya, tetapi bisa juga tidak.


Blog, Updated at: 07:23:00