Bunga dan Daun Belimbing Wuluh, Manfaat dan Cara Menggunakannya Sebagai Obat Herbal

Tidak Hanya Buahnya, Ternyata Pada Daun dan Bunga Belimbing Wuluh Juga Menyimpan Manfaat Bagi Kesehatan

Belimbing wuluh. Anda tentu mengenal tanaman belimbing wuluh yang memang sangat populer untuk bumbu kuliner berbagai macam masakan di Indonesia. Belimbing wuluh juga sangat nikmat jika dibuat sambal pedas dengan cabe merah. Manfaat lain belimbing wuluh adalah bisa dibuat penganan yang berupa asinan atau manisan belimbing wuluh. Belimbing wuluh juga sudah banyak diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisi didalamnya.



Jika buah belimbing wuluh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, bagaimana dengan bunga dan daun tanaman belimbing wuluh? Adakah manfaat bunga dan daun belimbing wuluh bagi kesehatan?

Berikut Manfaat Daun dan Bunga Belimbing Wuluh Bagi Kesehatan dan Resep Cara Menggunakannya

Resep Bunga Belimbing Wuluh Untuk Obat Batuk
Caranya adalah: Ambil sekitar 25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu-giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼ genggam daun saga, ¼ genggam daun inggu, ¼ genggam daun sendok. Semua bahan dicuci, lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin saring dan minum dengan tambahan madu seperlunya sehari 3 kali, masing-masing ¾ gelas.

Resep Daun Belimbing Wuluh Untuk Pegal Linu
Caranya adalah: Ambil 1 genggam daun belimbing wuluh muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada. Selanjutnya, giling halus semua bahan, lalu tambahkan cuka secukupnya. Kemudian, lumurkan ramuan pada anggota tubuh yang terserang pegal linu.

Resep Bunga Belimbing Wuluh Mengobati Sariawan.
Caranya adalah: Ambil segenggam bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya. Selanjutnya, rebus dengan 1 cangkir air sampai terasa kental, setelah dingin disaring. Setelah itu, gunakan untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
Atau dengan cara berikut ini: Ambil dan cuci 2/3 genggam bunga belimbing wuluh. Lalu rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 2 ¼ gelas. Sealanjutnya, setelah dingin ramuan disaring. Terakhir, minum ramuan 3x sehari masing-masing ¾ gelas.

Resep Daun Belimbing Wuluh Untuk Mengatasi Beguk / Gondongan
Caranya adalah: Ambil dan cuci bersih 10 ranting muda belimbing wuluh beserta daunnya dan 4 butir bawang merah. Selanjutnya, kedua bahan ditumbuk sampai halus. Terakhir, balurkan ramuan yang sudah dibuat di tempat yang sakit.

Resep Daun Belimbing Wuluh untuk Mengobati Rematik / Encok
Caranya adalah: Ambil 100 gram daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica. Selanjutnya, semua bahan dicuci, digiling sampai halus, lalu ditambah cuka secukupnya. Setelah itu, aduk sampai menjadi adonan bubur. Kemudian, oleskan ditempat yang terserang rematik.

Tips Agar Tanaman Belimbing Wuluh Lebat Buahnya
Demikian beberapa manfaat dari bunga belimbing wuluh dan daun tanaman belimbing wuluh untuk kesehatan. Selain manfaat pada bunga dan daunnya, tumbuhan belimbing wuluh juga memiliki manfaat pada batangnya. Sebagai tanaman yang mudah tumbuh, batang belimbing wuluh merupakan sumber kayu bakar yang baik dipedesaan. Tanaman belimbing wuluh harus sering dipangkas ketinggiannya agar buahnya semakin lebat menempel pada batang dan ranting-ranting tanaman yang rendah sehingga mudah saat memanen atau memetik buahnya. Dengan sering dipangkas, tumbuhan belimbing wuluh akan banyak menghasilkan buah meskipun daunnya hanya sedikit. Silakan anda coba tips ini semoga berhasil.

Sekilas Tanaman Belimbing Wuluh
Tumbuhan yang bernama belimbing wuluh atau belimbing sayur ini berasal dari kepulauan Maluku dan kini tersebar ke seluruh Indonesia dan negara-negara sekitar seperti Filipina, Myanmar, dan Srilanka. Tumbuhan
belimbing wuluh memiliki banyak sekali nama yang berbeda-beda pada tiap daerah. Seperti nama-nama Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) berikut ini: limeng, selimeng (Aceh), Selemeng (Gayo), asom belimbing, balimbingan (Batak), malimbi (Nias), balimbieng (Minangkabau), belimbing asam (Melayu), balimbing (Lampung), belimbing wuluh (jawa), calincing wulet (Sunda), bhalingbhing bulu (Madura). Juga disebut blimbing buloh (Bali), limbi (Bima), libi (Sawu), balimbeng (Flores), belerang (Sangi), lumpias, rumpeasa dureng, wulidan, lopias, lembetue (Gorontalo), bainang (Makasar), calene (Bugis), takurela (Ambon), kerbol (Timor), malibi (Halmahera), uteke (Papua). Dalam bahasa Inggris dikela sebagai cucumber tree atau bilimbi. Sedangkan dalam bahasa latin disebut Averrhoa bilimbi.

Deskripsi Tanaman Belimbing Wuluh. Pohon belimbing wuluh kecil setinggi sekitar 10 meter dengan diameter pangkal batang mencapai 30 cm. Batangnya bergelombang dan tidak rata. Daun belimbing sayur merupakan daun majemuk sepanjang 30-60 cm dengan 11-45 pasang anak daun. Anak daun berwarna hijau, bertangkai pendek, berbentuk bulat telur hingga jorong dengan ujung agak runcing, pangkal membulat, tepi daun rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm. Belimbing wuluh mempunyai bunga majemuk yang tersusun dalam malai, berkelompok. Bunga belimbing asam, seperti buah kepel, tumbuh keluar dari batang atau percabangan yang besar. Buah belimbing buluh berupa buni berbentuk lonjor bersegi, dengan panjang 4-6 cm. Buahnya berwarna hijau kekuningan, berair dan jika masak berasa asam.

Silakan bagikan dan sebarkan artikel ini jika bermanfaat. Terima kasih 

Semua informasi tentang herbal pada web ini hanya bersifat sebatas informasi. Penggunaan obat herbal sepenuhnya adalah tanggung jawab pemakai karena efek obat herbal bisa berbeda-beda pada masing-masing individu. Sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya sebelum menggunakan resep obat herbal yang ada pada situs ini. Semoga bermanfaat 


Blog, Updated at: 00:22:00