Seluk beluk kencing dan tips cara kencing yang baik dan sehat
Antara Bahaya dan Keburukan Kencing Sambil Berdiri dan Sambil Jongkok
Masalah kencing terlihat sebagai masalah sepele. Kencing bukan sebatas aktifitas mengeluarkan cairan ketika kandung kemih kita penuh dan tidak mampu menampung lagi sehingga timbul dorongan tubuh untuk kencing atau mengeluarkan air seni.
Penelitian terbaru membuktikan bahwa posisi tubuh saat kita kencing bisa berpengaruh positif dan negatif terhadap kesehatan kita. Kebiasaan menahan kencing berlama-lama juga berpengaruh negatif terhadap kesehatan organ tubuh.
Bahaya Kencing Sambil Berdiri dan Kebaikan Kencing Sambil Jongkok
Posisi kencing saat kita di toilet-toilet umum seperti di bandara, pelabuhan dan pusat perbelanjaan lebih banyak disediakan tempat untuk kencing dengan berdiri. Hanya tersedia sedikit sekali kamar kecil yang menyediakan closet jongkok untuk kencing.
Secara medis kencing sambil berdiri adalah penyebab utama penyakit kencing batu pada semua penderita penyakit tersebut dan merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria.
Kencing sambil jongkok memiliki keuntungan dari segi kesehatan karena saat jongkok saluran kemih akan tertekan dan kencing keluar dengan sempurna. Saat kencing jongkok biasanya akan dibarengi dengan buang gas atau kentut yang tentunya menyehatkan. Tertinggalnya sebagian urin pada saluran kencing berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan antara lain :
Penyakit Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih ini merupakan infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kemih. Bakteri yang menginfeksi bisa dari berbagai jenis misalnya Staphylococcus saprophyticus. Infeksi ini biasanya terjadi pada bagian ureter dan uretra namun pada kondisi yang parah bisa sampai pada ginjal. Terjadinya infeksi ini menyebabkan rasa sakit pada saat buang air kecil, perasaan ingin kencing walau sudah kencing (anyang- anyangen dalam bahasa jawa), nyeri pada bagian pinggang dan pada kondisi yang parah (infeksi sudah mencapai ginjal) akan menunjukkan gejala demam.
Terjadi Hematuria
Hematuria adalah adanya sel darah merah (eritriosit) dalam urin. Urin yang dikeluarkan berwarna merah. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kelainan dalam sistem urinaria. Kelainan itu misalnya terjadinya infeksi pada saluran kemih oleh bakteri, batu ginjal kanker darah dan beberapa penyakit lainnya.
Batu ginjal
Batu ginjal bisa terbentuk karena adanya penggumpalan kristal mineral dan garam didalam ginjal dan saluran kemih lainnya. Gejala yang bisa ditimbulkan adalah nyeri pada saat buang air kecil, rasa mual, muntah dan menggigil, buang air kecil tidak lancar, dan terjadinya hematuria.
Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih salah satu penyebabnya adalah infeksi parasit. Parasit ini bisa terjadi akibat sisa urin yang menjadi sampah pada kandung kemih. Gejala yang ditimbulkan hampir sama dengan infeksi saluran kemih yaitu rasa sakit pada saat buah air kecil, desakan untuk kencing. Gejala lain yang ditimbulkan misalnya terjadinya hematuria, dan intesnitas kencing yang tinggi.
Kanker ginjal
Kanker ginjal terjadi karena adanya sel- sel dalam ginjal yang terus membentuk sel baru meskipun tubuh tidak membutuhkannya. Hal ini menyebabkan timbulnya suatu kumpulan sel yang perkembangannya tidak terkendali. Sel- sel yang abnormal ini dapat menyerang jaringan biologis lainnya. Gejala yang ditimbulkan misalnya terjadi hematuria, nyeri pada bagian tertentu, terdapat benjolan pada sisi perut, demam dan kelelahan.
Kanker prostat
Kanker prostat adalah perkembangan sel abnormal pada bagian prostat. Gejala yang bisa ditimbulkan adalah buang air kecil tidak lancar, frekuensi kencing yang berlebih, perasaan kencing yang tidak bisa ditunda dan kencing yang tidak tuntas.
Bahaya Akibat Menahan Kencing
Kadang karena keperluan penting dan mendesak orang menahan hasrat untuk pipis atau kencing. Jika sudah benar-benar tidak tertahankan barulah panik mencari wc atau tempat kencing. Menahan kencing jika hanya sekali sekali masih bisa ditoleransi. Tetapi penelitian terbaru menyatakan bahwa mereka yang terlalu sering menahan kencing waktu masih anak anak saat dewasa cenderung terserang gangguan penyakit pada kandung kemih.
Tanaman Herbal Peluruh Kencing.
Kadang kita mengalami masalah kencing tidak lancar dan juga anyang-anyangan. Berikut beberapa ramuan yang berhubungan dengan kencing.
Obat Alami peluruh kencing dengan Daun Sendok
Herba daun sendok segar sebanyak 6 ons dicuci, tambahkan gula batu secukupnya.
Bahan tersebut direbus dengan 3 liter air, sampai air rebusannya tersisa separo. Minum seperti air teh habiskan dalam sehari,
Atau dengan resep.
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat
Peras dan saring sampai airnya terkumpul 1/2 gelas. Tambahkan madu 1 sendok makan, lalu diminum sekaligus.
Ramuan Alang alang untuk Melancarkan air seni
250 g akar alang-alang, sedikit gula batu direbus dengan 3 gelas air selama 10 menit
Setelah dingin, disaring, diminum 3x sehari masing-masing 1 gelas.
Ramuan herbal Alang alang untuk Pengobatan Kencing batu
100 g akar alang-alang, ½ genggam daun meniran, ½ genggam daun kumis kucing, direbus dengan 5 gelas air sampai airnya tinggal setengah.
Setelah dingin, disaring, diminum 3x sehari, masing-masing 1 gelas, sampai batu keluar.
Ramuan Daun Katuk untuk Pelancar Kencing
Siapkan 200 gr Daun katuk yang sudah bersih, rebus dengan segelas air kurang lebih 10 menit, kemudian saring.
Minum air hasil saringan tersebut secara teratur 2 kali sehari masing-masing 100 ml.