Mengenal Jenis Sapi Brown Swiss, Mampu Menghasilkan Susu 9.000 Kg Per Tahun


Jenis Sapi Yang Memiliki Produksi Lemak Susu Rendah Dan Cocok Untuk Dibuat Keju, Sapi Brown Swiss

Mana Lebih Unggul, Sapi Brown Swiss Vs Sapi FH? Sapi perah paling populer di Indonesia saat ini adalah sapi FH yang banyak dipelihara para peternak. Sapi FH sudah lama dibudidayakan oleh peternak skala rumah tangga maupun skala besar yang memiliki populasi hingga ribuan ekor. Salah satu alasan berkembangnya sapi FH di Indonesia adalah karena kemampuannya beradaptasi dengan iklim di dataran tinggi di Indonesia disamping tentu saja produksi susunya yang tinggi saat masa laktasi. Dari sisi produksi susu ternyata sapi FH memang lebih unggul daripada sapi Brown Swiss.

Ada satu jenis sapi perah lagi sebenarnya yang memiliki produksi susu dengan kapasitas hampir sama dengan sapi FH yaitu sapi Brown Swiss. Brown Swiss adalah breed sapi perah Swiss. Ini berasal dari Alpine Braunvieh. Setelah Friesian Holstein, ia memiliki hasil susu tahunan tertinggi kedua, lebih dari 9.000 kg per tahun. Bangsa sapi ini berasal dari derah  Switzerland ( Swiss). Berat lahir pedet Brown Swiss sekitar 40 kg dan memiliki pertumbuhan yang cepat. Untuk brown swiss jantan memiliki kualitas daging yang bagus jika dikembangkan sebagai sapi potong penghasil daging.

Ciri-ciri fisik Sapi Brown Swiss :

  • Berwarna coklat keabu-abuan tetapi umumnya berwarna coklat sawo matang.
  • Termasuk bangsa sapi perah yang besar. Ukuran badan dan tulang cukup besar hampir sama dengan FH.
  • Hidung dan bulu ekornya berwarna hitam
  • Berat badan sapi dewasa : jantan 900 kg, betina 600 kg
  • Produksi susu tinggi nomer dua setelah FH yaitu 3000 kg / laktasi dengan kadar lemak 4%. Warna lemak susunya agak putih biasanya diolah menjadi keju

Sifat-sifat Sapi Brown Swiss :

  • Jinak dan mudah dipelihara
  • Dewasa kelamin sedang 
  • Tenang dan cenderung acuh tak acuh
  • Mudah di handling
  • Tidak mudah stress

Bangsa sapi Brown Swiss sangat banyak dikembangkan dilereng-lereng pegunungan di negara Swiss. Sapi perah Brown Swiss merumput di kaki-kaki gunung ketika musim semi sampai ke lereng yg paling tinggi pada saat musim panas. Sapi perah Brown Swiss memiliki ukuran badan yang cukup besar dan lemak badan yang berwarna putih sehingga menjadikan sapi perah ini disukai untuk produksi daging.

Kemudian juga Warna sapi Brown Swiss sangatlah bervariasi mulai dari warna coklat muda sampai warna coklat gelap, sapi Brown Swiss tercatat sebagai sapi yang sangat mudah dikendalikan dengan kecenderungan bersifat acuh. Sapi Brown Swiss dikembangkan untuk tujuan produksi keju dan daging, serta produksi susunya dalam jumlah besar dengan kandungan bahan padat dan lemak yang relative tinggi. Sapi Brown Swiss mampu memproduksi susu rata-rata mencapai 10860 pound dengan kandungan lemak sekitar 4,1% dan selain itu warna lemak susunya agak putih. Bobot sapi jantan Brown Swiss 1600-2400 pound sedangkan Bobot badan sapi betina dewasa 1200-1400 pound.


Blog, Updated at: 01:18:00