Inilah Jenis Daging Berdasarkan Asal Ternak / Hewannya dan Apa Perbedaannya
Ternak penghasil daging atau ternak potong ada dua macam yaitu ternak besar dan ternak kecil untuk jenis ruminansia, ada lagi jenis ternak unggas yang termasuk dalam bangsa burung.
Ternak ruminansia besar seperti Sapi, Kerbau, Unta, Kuda sedangkan ternak ruminansia kecil misalnya kambing, domba, kelinci dll. Adapan ternak dari jenis unggas antara lain ayam, itik, angsa dll.
Ada juga penghasil daging dari jenis hewan lain seperti kepiting, ikan, udang dan lain-lain. Ada beberapa perbedaan penting dari jenis daging yang dihasilkan oleh hewan-hewan tersebut dan termasuk didalamnya juga kandungan zat yang berbahaya jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.
Adapun macam dan jenis daging yang kita kenal terbagi menjadi dua jenis yaitu : daging merah dan daging putih.
Apa Yang Dimaksud dengan Daging Merah dan Daging Putih?
Jenis daging tertentu bisa digolongkan sebegai daging merah yaitu ketika mioglobin terkena oksigen, oxymyoglobin kemerahan dalam daging akan berkembang, membuat daging kaya mioglobin terlihat merah. Kemerahan daging tergantung pada spesies, umur hewan, dan jenis serat: Daging merah mengandung lebih banyak serat otot sempit yang cenderung beroperasi dalam waktu lama tanpa istirahat.
Adapun Contoh hewan atau ternak penghasil daging merah adalah Sapi, Kambing, kuda, domba, dan babi
Jenis daging hewan bisa dikategorikan sebagai jenis daging putih jika mengandung serat yang lebih luas yang cenderung bekerja secara singkat semburan cepat.
Adapun contoh hewan atau ternak yang memiliki jenis daging putih adalah Ayam, Kalkun, ikan
Perlu dicatat bahwa ada beberapa jenis ikan memiliki daging merah seperti contohnya ikan salmon, jadi tidak semua daging ikan termasuk dalam jenis daging putih.
Salah satu fungsi utama daging adalah sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas. Perlu juga diperhatikan bahwa ada berbagai pantangan saat anda mengkonsumsi daging secara berlebihan karena akan berdampak pada kesehatan jantung ataupun menjadi penyebab utama stroke untuk jenis daging tertentu.
Daftar beberapa jenis daging yang harus dibatasi konsumsinya saat kita memiliki kelainan atau penyakit tertentu, apa saja?
Semoga bermanfaat.
Ternak penghasil daging atau ternak potong ada dua macam yaitu ternak besar dan ternak kecil untuk jenis ruminansia, ada lagi jenis ternak unggas yang termasuk dalam bangsa burung.
Ternak ruminansia besar seperti Sapi, Kerbau, Unta, Kuda sedangkan ternak ruminansia kecil misalnya kambing, domba, kelinci dll. Adapan ternak dari jenis unggas antara lain ayam, itik, angsa dll.
Ada juga penghasil daging dari jenis hewan lain seperti kepiting, ikan, udang dan lain-lain. Ada beberapa perbedaan penting dari jenis daging yang dihasilkan oleh hewan-hewan tersebut dan termasuk didalamnya juga kandungan zat yang berbahaya jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.
Adapun macam dan jenis daging yang kita kenal terbagi menjadi dua jenis yaitu : daging merah dan daging putih.
Apa Yang Dimaksud dengan Daging Merah dan Daging Putih?
Jenis daging tertentu bisa digolongkan sebegai daging merah yaitu ketika mioglobin terkena oksigen, oxymyoglobin kemerahan dalam daging akan berkembang, membuat daging kaya mioglobin terlihat merah. Kemerahan daging tergantung pada spesies, umur hewan, dan jenis serat: Daging merah mengandung lebih banyak serat otot sempit yang cenderung beroperasi dalam waktu lama tanpa istirahat.
Adapun Contoh hewan atau ternak penghasil daging merah adalah Sapi, Kambing, kuda, domba, dan babi
Jenis daging hewan bisa dikategorikan sebagai jenis daging putih jika mengandung serat yang lebih luas yang cenderung bekerja secara singkat semburan cepat.
Adapun contoh hewan atau ternak yang memiliki jenis daging putih adalah Ayam, Kalkun, ikan
Perlu dicatat bahwa ada beberapa jenis ikan memiliki daging merah seperti contohnya ikan salmon, jadi tidak semua daging ikan termasuk dalam jenis daging putih.
Salah satu fungsi utama daging adalah sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas. Perlu juga diperhatikan bahwa ada berbagai pantangan saat anda mengkonsumsi daging secara berlebihan karena akan berdampak pada kesehatan jantung ataupun menjadi penyebab utama stroke untuk jenis daging tertentu.
Daftar beberapa jenis daging yang harus dibatasi konsumsinya saat kita memiliki kelainan atau penyakit tertentu, apa saja?
- Waspadai Daging kambing untuk penderita darah tinggi dan kolesterol jahat tinggi
- Kurangi konsusmi Daging Sapi bagi mereka yang menderita kolesterol jahat tinggi
- Daging Cumi Cumi dan Kepiting : Kolesterol Tinggi
- Udang : Kolesterol serta mereka yang alergi dengan udang
Semoga bermanfaat.
