Bagaimana Potensi Limbah Sayuran dari Pasar Sayur Yang Sudah Terbuang Jika Dimanfaatkan Sebagai Bahan Pakan Alternatif Untuk Ternak Sapi, Kambing dan Domba?
Limbah Sayuran, Solusi Pakan Alternatif Untuk Ternak Bagi Daerah yang Jauh dari Sumber HMT (Hijauan Makanan Ternak.
Di daerah-daerah tertentu yang miskin sumber hijauan pakan seperti di sekitar perkotaan, di pulau-pulau kecil dan lokasi-lokasi di dekat pembuangan sampah, banyak ternak seperti sapi, kambing dan domba yang menjadikan sampah sebagai makanan "pokok" mereka sehari-hari. Kondisi ini tentunya tidaklah sehat baik bagi ternaknya sendiri maupun bagi calon konsumen daging yang berasal dari ternak yang sehari-harinya mengkonsumsi sampah.
Sapi-sapi atau ternak rumansia yang memakan sampah disekitar TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah tentunya tidak akan "memilih" apakah sampah yang dimakannya mengandung zat-zat berbahaya atau tidak. Sebagai contoh kertas koran yang dimakan ternak memiliki potensi bahaya racun dari tinta yang digunakan untuk mencetak berita atau tulisan dikoran tersebut.
Terkait kasus ternak pemakan sampah ini, beberapa pihak menyarankan minimal sebulan sebelum sapi atau ternak tersebut dijual agar "disterilkan" dari sampah-sampah yang berbahaya dan hanya diberikan pakan hijauan yang merupakan pakan alami ternak. Jika dilokasi ternak tersebut memang tidak ada hijauan tentunya harus didatangkan dari daerah lain yang tentu saja menimbulkan biaya tersendiri bagi peternak. Sehingga perlu dipikirkan alternatif pakan lain yang lebih murah tetapi tetap aman dikonsumsi sapi/ternak dan juga pada akhirnya juga daging sapi tersebut aman dikonsumsi manusia/konsumen daging.
Alternatif solusi masalah tersebut tetap menggunakan sampah tetapi sampah yang telah disortir yaitu hanya menggunakan sampah organik terutama limbah sayur mayur dari pasar induk sayuran yang nota bene harganya akan jauh lebih murah daripada memakai pakan jadi ataupun hijauan.
Potensi limbah sayuran jika dikelola dengan baik ternyata cukup besar karena hampir setiap hari berkilo-kilo limbah sayuran dari pasar yang terbuang. Dengan sedikit pengolahan atau sekedar dipisahkan dari limbah atau sampah berbahaya maka limbah sayuran ini sudah bisa dijadikan sebagai bahan pakan ternak alternatif.
Bagaimana caranya?
Silahkan Baca juga : Cara Membuat Pakan Ternak Berbahan Limbah Pasar Sayuran atau KLIK DISINI
Limbah Sayuran, Solusi Pakan Alternatif Untuk Ternak Bagi Daerah yang Jauh dari Sumber HMT (Hijauan Makanan Ternak.
Di daerah-daerah tertentu yang miskin sumber hijauan pakan seperti di sekitar perkotaan, di pulau-pulau kecil dan lokasi-lokasi di dekat pembuangan sampah, banyak ternak seperti sapi, kambing dan domba yang menjadikan sampah sebagai makanan "pokok" mereka sehari-hari. Kondisi ini tentunya tidaklah sehat baik bagi ternaknya sendiri maupun bagi calon konsumen daging yang berasal dari ternak yang sehari-harinya mengkonsumsi sampah.
Sapi-sapi atau ternak rumansia yang memakan sampah disekitar TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah tentunya tidak akan "memilih" apakah sampah yang dimakannya mengandung zat-zat berbahaya atau tidak. Sebagai contoh kertas koran yang dimakan ternak memiliki potensi bahaya racun dari tinta yang digunakan untuk mencetak berita atau tulisan dikoran tersebut.
Terkait kasus ternak pemakan sampah ini, beberapa pihak menyarankan minimal sebulan sebelum sapi atau ternak tersebut dijual agar "disterilkan" dari sampah-sampah yang berbahaya dan hanya diberikan pakan hijauan yang merupakan pakan alami ternak. Jika dilokasi ternak tersebut memang tidak ada hijauan tentunya harus didatangkan dari daerah lain yang tentu saja menimbulkan biaya tersendiri bagi peternak. Sehingga perlu dipikirkan alternatif pakan lain yang lebih murah tetapi tetap aman dikonsumsi sapi/ternak dan juga pada akhirnya juga daging sapi tersebut aman dikonsumsi manusia/konsumen daging.
Alternatif solusi masalah tersebut tetap menggunakan sampah tetapi sampah yang telah disortir yaitu hanya menggunakan sampah organik terutama limbah sayur mayur dari pasar induk sayuran yang nota bene harganya akan jauh lebih murah daripada memakai pakan jadi ataupun hijauan.
Potensi limbah sayuran jika dikelola dengan baik ternyata cukup besar karena hampir setiap hari berkilo-kilo limbah sayuran dari pasar yang terbuang. Dengan sedikit pengolahan atau sekedar dipisahkan dari limbah atau sampah berbahaya maka limbah sayuran ini sudah bisa dijadikan sebagai bahan pakan ternak alternatif.
Bagaimana caranya?
Silahkan Baca juga : Cara Membuat Pakan Ternak Berbahan Limbah Pasar Sayuran atau KLIK DISINI
