Adakah Rahasia Besar Tersembunyi Antara Jokowi dan Ahok?
Iklim politik dinegara kita memang sedang panas-panasnya, apalagi dengan adanya perhelatan pilkada DKI yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Belum selesai kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Ahok waktu berkunjung dalam acara dinas ke Kepulauan Seribu, sudah muncul lagi kasus yang menjadi viral dan ramai di media sosial.
Seperti diketahui, Ahok dan Jokowi adalah mantan peserta pilkada DKI periode sebelumnya dan berhasil memenangkan pemilihan gubernur tersebut. Mereka berdua hingga saat ini seperti mimi lan mintuno jika orang Jawa bilang. Banyak yang sudah tahu jika hubungan Jokowi dan Ahok tidaklah sebatas mantan gubernur dan wakilnya, tetapi lebih dari itu.
Banyak orang menduga-duga ada hubungan spesial apa antara Jokowi dan gubernur dki itu sehingga terkesan penanganan kasus pelecehan dan penistaan agama dibuat berlarut-larut dan sengaja dimolorkan. Bahkan terbaru Kabareskrim bilang jika untuk memeriksa ahok masih menunggu surat ijin resmi dari presiden sementara pengajuan ijin ke presiden juga baru akan dibuat bareskrim. Bukankah ini terkesan mengada-ada? Karena menurut putusan MK yang menganulir UU sebelumnya adalah tidak dibutuhkan ijin presiden untuk memeriksa pejabat negara.
Beberapa kasus penangkapan dan pemeriksaan gubernur seperti gubernur Atut di Banten juga tanpa ijin tertulis dari presiden. Juga kasus pemeriksaan gubernur lainnya juga tanpa ijin tertulis langsung diperiksa. Adakah yang istimewa dari seorang ahok sehingga harus menunggu ijin presiden?
Satu lagi yang bikin geger dunia politik adalah munculnya "ancaman" dari akun twitter BTP yang akan membongkar kecurangan Jokowi jika dia mengijinkan ahok diperiksa Bareskrim. Nah lho? Bakal ada keramaian apalagi ini? Kita tunggu bersama tanggal mainnya.......
Berikut sreenshot ancaman ahok yang sudah menjadi viral di medsos dan saat ini sudah dihapus dari akun resmi twitter BTP, diambil dari sumber situs portalpiyungan.com :
Iklim politik dinegara kita memang sedang panas-panasnya, apalagi dengan adanya perhelatan pilkada DKI yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Belum selesai kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Ahok waktu berkunjung dalam acara dinas ke Kepulauan Seribu, sudah muncul lagi kasus yang menjadi viral dan ramai di media sosial.
Seperti diketahui, Ahok dan Jokowi adalah mantan peserta pilkada DKI periode sebelumnya dan berhasil memenangkan pemilihan gubernur tersebut. Mereka berdua hingga saat ini seperti mimi lan mintuno jika orang Jawa bilang. Banyak yang sudah tahu jika hubungan Jokowi dan Ahok tidaklah sebatas mantan gubernur dan wakilnya, tetapi lebih dari itu.
Banyak orang menduga-duga ada hubungan spesial apa antara Jokowi dan gubernur dki itu sehingga terkesan penanganan kasus pelecehan dan penistaan agama dibuat berlarut-larut dan sengaja dimolorkan. Bahkan terbaru Kabareskrim bilang jika untuk memeriksa ahok masih menunggu surat ijin resmi dari presiden sementara pengajuan ijin ke presiden juga baru akan dibuat bareskrim. Bukankah ini terkesan mengada-ada? Karena menurut putusan MK yang menganulir UU sebelumnya adalah tidak dibutuhkan ijin presiden untuk memeriksa pejabat negara.
Beberapa kasus penangkapan dan pemeriksaan gubernur seperti gubernur Atut di Banten juga tanpa ijin tertulis dari presiden. Juga kasus pemeriksaan gubernur lainnya juga tanpa ijin tertulis langsung diperiksa. Adakah yang istimewa dari seorang ahok sehingga harus menunggu ijin presiden?
Satu lagi yang bikin geger dunia politik adalah munculnya "ancaman" dari akun twitter BTP yang akan membongkar kecurangan Jokowi jika dia mengijinkan ahok diperiksa Bareskrim. Nah lho? Bakal ada keramaian apalagi ini? Kita tunggu bersama tanggal mainnya.......
Berikut sreenshot ancaman ahok yang sudah menjadi viral di medsos dan saat ini sudah dihapus dari akun resmi twitter BTP, diambil dari sumber situs portalpiyungan.com :
