Permintaan Jokowi agar harga daging sapi 80 ribu per kg terlihat semakin jauh dari kenyataan. Pergerakan harga daging masih di kisaran Rp 100.000 - 130.000/kg.
Harga daging di Bangka Belitung pada minggu pertama bulan Ramadhan ini bahkan sudah bertengger di harga Rp 130.000/kg.
Bagaimana dengan harga daging di Jakarta? Ternyata tidak berbeda seperti di Babel. Harga daging sapi di Jakarta juga sudah merambat naik sampai Rp 130.000/kg. Operasi pasar yang dilakukan pemerintah dengan menjual daging seharga 80 ribuan sepertinya tidak mampu meredam kenaikkan harga daging di Jakarta.
Sedangkan di Jawa Tengah sebagai contoh di Boyolali harga daging sudah mencapai Rp 120.000/kg.
Harga daging 80 ribu tidak akan bisa dicapai jika dagingnya merupakan daging segar karena tidak akan sesuai dengan harga sapinya. Harga daging 80 ribuan hanya bisa untuk daging import beku.
Kenaikkan harga daging sapi segar ini juga sangat dipengaruhi perilaku konsumen yang selalu membeli daging sapi saat Ramadhan dalam jumlah lebih banyak dari hari biasa disamping juga merupakan ulah pedagang yang sibuk ambil untung untuk bekal berlebaran. Jadi mengapa jadi masalah? Bukankah barang barang lain juga sudah naik semua harganya?
Jika ingin harga daging sapi turun ya jangan beli daging sapi saat harga melambung, ganti daging yang lain seperti kambing, domba atau ikan.