Ternyata Banyak Hewan/Binatang Lain yang Bisa Menyebarkan parasit Toksoplasma penyebab Toksoplasmosis.
Penyakit Toksoplasmosis. Orang awam lebih mengenal dengan istilah toksoplasma, padahal istilah toksoplasma adalah sebenarnya nama parasit atau protozoa. Dan yang perlu dicatat adalah penyebab toksoplasmosis bukan kuman, bukan bakteri dan bukan pula virus. Nama parasit lengkapnya adalah Toksoplasma gondii.
Banyak orang awam yang asal tuduh bahwa penyebar penyakit toksoplasma adalah kucing. Mungkin ada juga benarnya tetapi ternyata juga banyak salahnya. Banyak penelitian menunjukkan hasil yang mencengangkan dan sebenarnya penelitian ini sudah dilakukan beberapa tahun yang lalu dengan sampling hewan di beberapa RPH. Hewan-hewan yang disampling adalah hewan ternak berupa kambing dan domba.
Penelitian yang menunjukkan bahwa ternyata hewan konsumsi semisal kambing dan domba juga bisa menyebabkan toksoplasma memberikan "alert" atau peringatan bagi kita agar lebih waspada dan hati-hati akan penyebaran dan penyebab toksoplasmosis. Dan menyalahkan secara membabi buta terhadap kucing sebagai penyebab toksoplasma adalah tindakan yang keliru dan tidak bijaksana.
Setelah mengetahui bahwa ternyata banyak juga jenis hewan atau binatang yang bisa mengakibatkan penyakit toksoplasma termasuk didalamnya babi, maka yang perlu dicermati adalah proses penularan penyakit ini baik dari hewan ke hewan lainnya maupun dari hewan ke manusia. Proses penularan toksoplasma secara umum adalah melalui makanan yang masuk melalui mulut. Prosesnya sama antara penularan pada hewan dan manusia yaitu melalui makanan. Salah satu cara mencegah terjangkitnya penyakit toksoplasma adalah dengan menjaga higienitas atau kebersihan bahan makanan dan juga cara makan yang sehat. Kebersihan makanan juga wajib diterapkan untuk hewan kesayangan kita agar terbebas dari toksoplasma.
Bagaimana potensi toksoplasma pada ayam? Pada penelitian terhadap daging ayam dibeberapa pasar di Surabaya juga ditemukan potensi penyebaran toksoplasmosis dari daging ayam.
Ada satu penelitian yang hasilnya sangat menarik dan tentunya mengejutkan bagi mereka yang selalu menghujat kucing sebagai penyebar utama toksoplasma. Silahkan anda cermati hasil penelitian dibawah ini:
Silahkan bagikan dan sebarkan artikel ini jika bermanfaat. Terima kasih.
Penyakit Toksoplasmosis. Orang awam lebih mengenal dengan istilah toksoplasma, padahal istilah toksoplasma adalah sebenarnya nama parasit atau protozoa. Dan yang perlu dicatat adalah penyebab toksoplasmosis bukan kuman, bukan bakteri dan bukan pula virus. Nama parasit lengkapnya adalah Toksoplasma gondii.
Banyak orang awam yang asal tuduh bahwa penyebar penyakit toksoplasma adalah kucing. Mungkin ada juga benarnya tetapi ternyata juga banyak salahnya. Banyak penelitian menunjukkan hasil yang mencengangkan dan sebenarnya penelitian ini sudah dilakukan beberapa tahun yang lalu dengan sampling hewan di beberapa RPH. Hewan-hewan yang disampling adalah hewan ternak berupa kambing dan domba.
Penelitian dilakukan pada 50 sample kambing dan domba yang dipotong di RPH Surabaya dan dilakukan pada tahun 2004. Hasil yang mengejutkan adalah dari 50 sample yang diteliti ditemukan 26 sampel positif toksoplasma. Jadi sekitar 52% dari sampel yang ternyata positif toksoplasma.Penelitian diatas semakin menguatkan bahwa statemen kucing sebagai tertuduh utama penyebar toksoplasma adalah sama sekali tidak benar. Sehingga indikasi bahwa selama ini ada "black campaign" atau kampanye hitam dari kalangan tertentu untuk membenci kucing dan lebih menyukai anjing adalah benar adanya. Padahal anjingpun memiliki potensi yang sangat besar sebagai penyebar toksoplasma.
Penelitian yang menunjukkan bahwa ternyata hewan konsumsi semisal kambing dan domba juga bisa menyebabkan toksoplasma memberikan "alert" atau peringatan bagi kita agar lebih waspada dan hati-hati akan penyebaran dan penyebab toksoplasmosis. Dan menyalahkan secara membabi buta terhadap kucing sebagai penyebab toksoplasma adalah tindakan yang keliru dan tidak bijaksana.
Pada pemeriksaan daging babi yang dipotong di RPH Surabaya ditemukan 20% dari 30 sampel positif mengandung kista toksoplasma. Diketahui sebanyak 6,7% pada babi yang berasal dari Tulung Agung, dan 13,3% dari babi yang berasal dari Bangil. Sedangkan babi yang berasal dari Sragen, Krian dan Malang tidak ditemukan kista toksoplasma di dalam dagingnya.
Setelah mengetahui bahwa ternyata banyak juga jenis hewan atau binatang yang bisa mengakibatkan penyakit toksoplasma termasuk didalamnya babi, maka yang perlu dicermati adalah proses penularan penyakit ini baik dari hewan ke hewan lainnya maupun dari hewan ke manusia. Proses penularan toksoplasma secara umum adalah melalui makanan yang masuk melalui mulut. Prosesnya sama antara penularan pada hewan dan manusia yaitu melalui makanan. Salah satu cara mencegah terjangkitnya penyakit toksoplasma adalah dengan menjaga higienitas atau kebersihan bahan makanan dan juga cara makan yang sehat. Kebersihan makanan juga wajib diterapkan untuk hewan kesayangan kita agar terbebas dari toksoplasma.
Bagaimana potensi toksoplasma pada ayam? Pada penelitian terhadap daging ayam dibeberapa pasar di Surabaya juga ditemukan potensi penyebaran toksoplasmosis dari daging ayam.
Dari sampel penelitian ditemukan bahwa 18% dari seluruh daging ayam yang diperiksa positif toksoplasma. Sebanyak 12% daging ayam ras dinyatakan positif mengandung toksoplasma dan 6% daging ayam buras yang diperiksa positif mengandung toksoplasma
Ada satu penelitian yang hasilnya sangat menarik dan tentunya mengejutkan bagi mereka yang selalu menghujat kucing sebagai penyebar utama toksoplasma. Silahkan anda cermati hasil penelitian dibawah ini:
Hasil dari penelitian yang dilakukan di Surabaya pada tahun 2004 pada anak kucing atau kucing muda liar atau jalanan di Surabaya, dari sampel sebanyak 100 ekor kucing tidak menemukan seekorpun yang mengeluarkan ooksita toksoplasma dari kotoran yang diperiksa. Sampel ini diperoleh dari daerah Surabaya Utara, Surabaya Pusat, Surabaya Timur, Surabaya Barat dan Surabaya Selatan.Fakta-fakta diatas semakin membuktikan bahwa ternyata kucing bukanlah penyebab toksoplasma terbanyak meskipun jika tidak dijaga kebersihan pakannya maka tetap ada potensi kucing membawa toksoplasma seperti juga hewan-hewan lain yang menjadi obyek penelitian diatas. Jadi jangan langsung salahkan kucing jika anda menemukan kasus toksoplasmosis dilingkungan tempat tinggal anda karena bisa jadi banyak hewan lain yang menjadi penyebabnya.
Silahkan bagikan dan sebarkan artikel ini jika bermanfaat. Terima kasih.